Aturan Terbaru Naik Kereta Api Selama Libur Natal dan Tahun Baru: Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi
Diketahui, pemerintah telah mengumumkan aturan terbaru naik kereta api selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Aturan bagi Pelaku perjalanan dengan kereta api antarkota:
- Wajib menunjukan kartu vaksin lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan
Aturan bagi Pelaku perjalanan/penumpang di bawah usia 12 tahun:
- Wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan serta dikecualikan dari ketentuan menunjukkan kartu vaksin
Aturan bagi Pelaku perjalanan/penumpang usia dewasa (di atas 17 tahun):
- Apabila tidak vaksin dosis lengkap karena alasan medis maupun belum mendapatkan vaksin dosis lengkap maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam negeri antar batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota
Aturan khusus perjalanan rutin kereta api komuter dan dalam wilayah atau kawasan aglomerasi:
- Pelaku perjalanan tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen
- Pelaku perjalanan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan, kecuali penumpang di bawah usia 12 tahun
- Pelaku Perjalanan wajib menunjukan kartu vaksin dosis pertama bagi yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi, kecuali penumpang di bawah usia 12 (dua belas) tahun.
Sementara itu, apabila rapid test antigen menyatakan hasil negatif namun penumpang menunjukkan gejala indikasi Covid-19, maka penumpang dilarang melanjutkan perjalanan dan diwajibkan untuk melakukan tes diagnostik RT-PCR dan isolasi mandiri selama waktu tunggu hasil pemeriksaan.
Kemudian, setiap pelaku perjalanan dengan moda transportasi perkeretaapian wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan kecuali penumpang di bawah usia 12 tahun.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)