Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menyadari betul bagaimana saat ini seluruh partai politik sedang menjalin kebersamaan untuk membentuk poros koalisi dalam mempersiapkan Pilpres 2024.

Termasuk, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin mengajak partai-partai berbasis Islam seperti Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional berkoalisi pada Pilpres 2024.

Karena dengan begitu PKB-PPP-PAN bisa mengusung capres dan cawapres untuk ikut dalam kontestasi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya pun tak terkejut dengan langkah PKB tersebut.

"Jadi sah-sah saja dan memang dimungkinkan setiap parpol mencoba mengimplementasikan rencana-rencana politiknya, termasuk PKB yang berkeinginan membentuk koalisi dengan partai Islam lainnya," kata Ahmad Doli saat dihubungi, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: KABAR DUKA: Politisi Senior Golkar dan Eks Ketua BPK Harry Azhar Azis Meninggal Dunia

Doli juga mengatakan, mengatakan Golkar pun sebagai partai tengah, yang bercirikan partai politik nasionalis religius, sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dan dapat membangun koalisi.

"Apalagi dengan partai-partai Islam," ucap Ketua Komisi II DPR tersebut.

Meski begitu, Ahmad Doli menegaskan bahwa Golkar bulat menetapkan Ketua Umum yaitu Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Untuk itu, ia menyebut partai berlambang pohon beringin ini akan tetap mendiorong Airlangga sebagai capres jika ingin berkoalisi.

"Ya, kami sudah putuskan bahwa capres kami adalah Pak Airlangga Hartarto," jelas Ahmad Doli.