Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahar Bin Smith Dipolisikan atas Dugaan SARA, Aziz Yanuar : Mohon Menahan Diri, Kedepankan Dialog

Tim advokat bela ulama sekaligus kuasa hukum Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar merespons kliennya yang dilaporkan ke Polda Metro, minta dialog dikedepankan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bahar Bin Smith Dipolisikan atas Dugaan SARA, Aziz Yanuar : Mohon Menahan Diri, Kedepankan Dialog
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Habib Bahar bin Smith saat menjalani sidang dengan agenda putusan sela di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis (21/3/2019). Dalam putusan sela yang dibacakannya, majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan Habib Bahar bin Smith melalui tim kuasa hukumnya. Atas keputusan majelis hakim tersebut, Habib Bahar mengaku menerima seluruh putusan hakim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Iya ada laporanya, terkait hal yang bersifat SARA," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan.

Kendati begitu, Zulpan belum memberikan informasi lanjutan terkait dengan adanya pelaporan tersebut.

Baca juga: Pasang Rotator, Angkot Jurusan Cikarang-Sukatani Dikandangkan ke Polsek Cikarang 

Diketahui, Video Habib Bahar Bin Smith sedang ceramah di sebuah acara, viral di media sosial, khususnya twitter.

Dalam video tersebut ulama berambut panjang itu nampak melontarkan kritik kepada pejabat negara dan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Bahkan beberapa warganet yang menyaksikan video unggahan akun @tukangrosok itu menilai, kalau Habib Bahar Bin Smith nampak menantang anggota Polri.

Sebab dalam penyampaiannya, Habib Bahar berbicara dengan suara lantangnya, kalau pejabat negara harus siap dikritik. Karena kata dia, seluruh fasilitas yang dimiliki merupakan persembahan dari rakyat.

"Seragam kalian dari kami rakyat, betul? Saya tanya seragam mereka dari siapa? Dari siapa? Seragam mereka dari siapa? Gaji mereka dari siapa? Rumah dinas mereka dari siapa? Mobil dinas mereka dari siapa? Dari rakyat," kata Bahar di depan para jamaahnya, dikutip Minggu (19/12/2021).

Berita Rekomendasi

"Kalau gamau dikritik jangan jadi pejabat," sambungnya.

Dia lantas menyebutkan, kritik tersebut diutarakan kepada para pejabat sebagai bentuk kepeduliannya agar bisa menjadi lebih baik.

Bukan malah sebaliknya, di mana Habib Bahar merasa selalu dilarang jika ingin menyelenggarakan acara termasuk agenda akikah.

"Kita orang ngasih ente orang kritik nasihat biar ente orang jadi Baek biar ente orang jadi bener, ini malah, saya juga ga gila kali masa acara akikah mau bahas-bahas jihad acara akikah mau bahas yang lain," kata Bahar.

"Cuma ya itu semakin kalian larang semakin jadi saya, makanya saya tadi udah bilang saya gak mau hadir, saya lagi sakit, suara saya lagi sakit, badan saya lagi meriang, tapi begitu denger bib ini panitia begini-begini didatangi polisi wah langsung sembuh saya saudara-saudara. Takbir," tukasnya secara tegas.

Sebelumnya, beredar sebuah video singkat di media sosial yang memperlihatkan Habib Bahar bin Smith sedang berbicara dengan suara lantang di sebuah acara.

Dalam video yang diunggah oleh akun @tukangrosok tersebut, Habib Bahar nampak menyinggung soal sikap dari kepolisian yang menurutnya kerap melakukan intimidasi terhadap pihak panitia penyelenggara sebuah acara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas