Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok. Merapi alami 57 kali gempa Guguran, amplitudo 3-26 mm.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok
magma.esdm.go.id
Penampakan Gunung Merapi, Senin (20/12/2021) pukul 05.33 WIB. UPDATE 3 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok. Gunung Merapi alami 57 kali gempa Guguran, amplitudo 3-26 mm. 

Berdasarkan pengamatan visual, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Sedangkan asap kawah tidak teramati.

Kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau berawan hingga mendung dengan angin lemah ke arah barat.

Keadaan tersebut menyebabkan suhu udara sekitar gunung menjadi 18-21°C, dengan kelembaban 79-99%.

Tekanan udara di sekitar Gunung Merapi saat ini tercatat 567-717 mmHg.

Untuk catatan kegempaan, terjadi 57 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-26 mm dan lama gempa 21-167 detik.

Kemudian tercatat 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 12 detik.

BERITA TERKAIT

Selain itu terjadi gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 2 kali dengan amplitudo 2-12 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5-8 detik.

Adapun gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 25 mm, dan lama gempa 9 detik terjadi 1 kali gempa.

Lebih lanjut, gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 19 mm, S-P 18 detik dan lama gempa 62 detik terjadi 1 kali gempa.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.

Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Imbauan pada Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Bahaya lain yang harus diwaspadai masyarakat yaitu bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Sedangkan untuk pelaku wisata, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Baca juga: DPP AMPD Salurkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Senin (20/12/2021)
Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Senin (20/12/2021) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, pampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas.

Sedangkan asap kawah utama teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok cerah, angin lemah ke arah selatan dan barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 21.3-26.1°C, dengan kelembaban 71.7-75.7%.

Kemudian, tercatat telah terjadi hujan abu dengan intensitas tipis di Pos PGA Ile Lewotolok dan sekitarnya pada pukul 05.02 WITA.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 7 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15.5-39 mm, dan lama gempa 33.7-52 detik.

Terjadi gempa Hembusan dengan amplitudo 6.4-15 mm, dan lama gempa 26-47.5 detik sebanyak 27 kali gempa.

Sedangkan gempa Harmonik dengan amplitudo 5-7 mm, dan lama gempa 34.7-322 detik sebanyak 2 kali.

Laporan lebih lanjut, gempa Tektonik Jauh terjadi sebanyak 6 kali dengan amplitudo 4.9-14 mm, S-P 15.3-39.5 detik dan lama gempa 45-322 detik.

Catatan terakhir pengamatan telah terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan pada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas