Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Semeru, Pengamat Sebut Tak Etis

Baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani, dikabarkan banyak bertebaran di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
zoom-in Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Semeru, Pengamat Sebut Tak Etis
Kompas.com/Dokumentasi relawan
Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani, dikabarkan banyak bertebaran di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Sejumlah baliho yang terpasang bergambar foto Puan Maharani mengenakan baju putih dan kerudung warna merah.

Tulisan dalam baliho tersebut ialah "Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan."

Adapun di pojok atas sebelah kiri terdapat tulisan "Relawan Puan Maharani".

Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021).
Baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor Kecamatan Candipuro Lumajang pada Selasa (21/12/2021). (Kompas.com/Dokumentasi relawan)

Baca juga: Kunker ke Jatim, Puan Maharani Kunjungi Pengungsi Semeru Hingga Vaksinasi

Dinilai Kurang Etis

Pengamat Psikologi Politik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), M Abdul Hakim, menyebut pemasangan baliho Puan Maharani tidak tepat.

"Pemasangan spanduk Puan di desa terdampak (erupsi Semeru) mungkin ingin memberi pesan bahwa sosoknya hadir di tengah orang-orang yang terdampak."

BERITA REKOMENDASI

"Ia peduli dengan kondisi para penyintas," ungkap Abdul Hakim saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok

Namun, Abdul Hakim menilai, pemasangan spanduk dan baliho Puan di lokasi bencana justru menunjukkan kegagalan komunikasi politik.

"Pemasangan baliho dengan nuansa kampanye justru akan ditangkap sebagai komunikasi yang tidak empatik dengan kondisi penyintas," ungkapnya.

"Tentu saja hal itu kurang etis mengingat kesulitan dan penderitaan yang dialami penyintas," tambah Abdul Hakim.

Tanggapan PDIP


Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Lumajang merespons terkait baliho Puan Maharani di lokasi bencana letusan Gunung Semeru.

Dilansir Kompas.com, PDIP Lumajang DPC menyatakan baliho tersebut tidak dibuat dan dipasang oleh partai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas