Mensos Risma Temui Remaja Pengidap Kanker di Aceh
Tri Rismaharini merespon cepat informasi terkait Rizki Ardiansyah, bocah 14 tahun tersebut didiagnosis pengidap kanker tulang ganas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merespon cepat informasi terkait Rizki Ardiansyah, bocah 14 tahun tersebut didiagnosis pengidap kanker tulang ganas.
Setelah menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), pada hari ini Mensos langsung terbang ke Banda Aceh menemui Rizki.
Kondisi Rizki sebelumnya telah melalui asesmen dan tindak lanjut Kemensos melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Darussa’adah Aceh.
”Saya merespon informasi Rizki dari teman-temen media. Karena proses pengobatannya jangka panjang dan tidak bisa serta merta selesai," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Mengenal Treatmen EUS-RFA untuk Penanganan Pasien Kanker Pankreas
Rizki telah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Demi menjaga keberlangsungan proses perawatan yang panjang, Kemensos tidak bisa turun tangan sendiri.
Mensos mengetuk hati dan simpati masyarakat, para dermawan dan mereka yang perduli sesama.
Melalui situs donasi dan menggalang dana, Risma berharap masyarakat bisa membantu pengobatan anak warga Dusun Amitedia, Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, Kab. Simeulue, Aceh tersebut.
“Mengingat penanganan Rizki yang cukup panjang, maka saya mengajak Mas Timi dari Kitabisa soalnya pascaoperasi pasti pengobatannya harus tetap berjalan dan untuk penanganannya kami tidak bisa sendirian karena ada keterbatasan," kata Risma.
Sebelumnya, Mensos Risma dan rombongan berencana menemui Rizki di kediamannya di Simeulue. Namun pengelola Loka Darussa’adah menginformasikan yang bersangkutan sudah dibawa ke Banda Aceh untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Jadi, Mensos langsung menuju Banda Aceh. “Setelah tahu Rizki telah dibawa ke Banda Aceh ya kami ke sini. Kami menawarkan orangtuanya tinggal di loka selama menunggu operasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mensos menekankan tidak ada pilih-pilih dalam penanganan dan merespon kasus. Mensos memastikan merespon berbagai kasus seperti ini berdasarkan informasi dari masyarakat dan media.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.