Survei LPI: Kapolri Unggul dalam Ketepatan Sasaran Kebijakan
Survei ini dilakukan LPI pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dinilai sebagai seorang figur pimpinan yang mempunyai ketepatan sasaran kebijakan.
Penilaian itu terlihat dari hasil survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang berjudul 'Pandangan Kelas Menengah Intelektual terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Kabinet Indonesia Maju dan Para Pimpinan Lembaga Negara Tahun 2021'.
Survei ini dilakukan LPI pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Responden survei adalah kalangan kelas menengah intelektual seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, seniman atau budayawan.
Metode pengambilan sampel dalam survei ini menggunakan snowball sampling, dimana subjek yang ditunjuk menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subyek-subyek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan.
Baca juga: Survei LPI: Panglima TNI Andika Perkasa Dinilai Sosok Terbaik yang Mengayomi Bawahan dan Masyarakat
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
Direktur LPI, Boni Hargens mengatakan bahwa secara umum, kalangan menengah intelektual menilai sejak awal, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit tidak hanya memberikan warna baru terhadap citra institusi kepolisian.
Jenderal Listyo Sigit, kata Boni, lebih jauh menawarkan sebuah transformasi kelembagaan melalui visi Presisinya.
"Ketepatan sasaran kebijakan menjadi salah satu instrumen atau indikator yang kami ukur dalam menilai kinerja menteri atau pimpinan lembaga negara. Nah, visi Presisi atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang ditawarkan oleh Kapolri inilah yang besar kemungkinan mendapat sorotan positif dari kelas menengah intelektual yang menjadi segmen khusus dalam survei kami," jelas Boni kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Dari data survei LPI, kata Boni, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit mendapatkan skor 2.31 dalam bursa 10 nama menteri dan pimpinan lembaga negara untuk indikator kebijakan dan variabel ketepatan sasaran kebijakan.
Pada variabel tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit berada di peringkat pertama, dari jajaran 10 nama menteri dan pimpinan lembaga terbaik.
"Kami sebenarnya mengukur kinerja kementerian dan pimpinan lembaga negara menggunakan tiga indikator, yaitu responsivitas, leadership dan kebijakan. Secara kumulatif dari seluruh indikator penilaian kinerja Kapolri sebesar 58% responden menilai sangat baik, 29% baik dan 13% menilai buruk," ungkap Boni.
LPI juga menganugerahkan penghargaan kepada 10 The Best Leaders kepada 10 menteri dan pimpinan lembaga negara yang dari hasil survei menunjukkan kinerjanya sangat baik.
Ke-10 nama menteri dan pimpinan lembaga negara tersebut antara lain:
- Kepala BIN, Budi Gunawan yang secara kumulatif memperoleh skor kinerja 2.382 atau 60%.
- Panglima TNI, Jend TNI Muh Andika Perkasa yang secara kumulatif memperoleh skor 2.377 atau 59%.
- Kapolri, Jend Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo dengan skor 2.377 atau 58%.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan skor 2.374 atau 57%.
- Menteri Agama RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas dengan skor 2.344 atau 56%.
- Kadensus 88 Anti Teror Polri, Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si dengan skor 2.339 atau 55%.
- Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan skor 2.332 atau 54%.
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir Basuki Hadimoeljono dengan skor 2.311 atau 53%.
- Menteri Dalam Negeri Jend Pol (P) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian dengan skor 2.306 atau 52%.
- Menteri Negara BUMN, Erick Tohir dengan skor 2.304 atau 51%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.