BNPB Instruksikan BPBD Buat Rencana Kontinjensi Hadapi Bencana Jelang Pergantian Tahun
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan di kantor BNPB mengatakan BMKG sudah memberikan warning kemungkinan La Nina
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mempersiapkan rencana kontinjensi untuk hadapi bencana jelang pergantian tahun.
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan di kantor BNPB mengatakan BMKG sudah memberikan warning kemungkinan La Nina akan terjadi sampai bulan Maret.
Oleh karena itu menurutnya BNPB dan BPBD perlu melakukan upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Kami di BNPB juga telah menyampaikan informasi ke daerah untuk melakukan upaya antisipasi, misalnya terkait dengan banjir, banjir bandang, tanah longsor dan juga angin puting beliung. Supaya mereka waspada dan mempersiapkan apa yang harus disiapkan di masing masing daerah," ujarnya saat di temui Jumat (24/12/2021).
Masyarakat juga dilibatkan dengan memberikan informasi yang valid terkait daerah mana saja yang rawan bencana.
Untuk daerah tertentu dengan informasi peringatan dini, BNPB menginstruksikan BPBD segera membuat rencana kontinjensi, yaitu rencana yang dibuat sebelum bencana terjadi.
Baca juga: Soal Syuting di Pengungsian Gunung Semeru, BNPB: Harusnya Berikan Dukungan untuk Korban
Sehingga masyarakat bisa pergi ke tempat yang sudah ditentukan, tidak panik, dan tidak kebingungan saat bencana terjadi.
Walaupun ia berharap tidak ada bencana apapun di Indonesia selama periode libur panjang ini.
Pihaknya di BNPB juga tengah mengecek persiapan yang dilakukan BPBD, termasuk mengirimkan peralatan yang dibutuhkan ke daerah.
Baca juga: Setumpuk Hal Seputar Syuting di Tengah Tenda Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru, Ada Adegan Ini
"Kami sedang mengecek mana yang sudah siap, mana yang belum siap. Kalau belum siap kenapa, kita akan dukung, karena BNPB tugas nya memberikan dukungan di daerah, karena bencana adanya di daerah. Termasuk mengirimkan peralatan ke daerah, ini yang kita lakukan untuk antisipasi akhir tahun," ujarnya.