Janji Gus Yahya akan Hidupkan Kembali Cita-cita Gus Dur
KH Yahya Cholil Staquf terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk 5 tahun ke depan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Yahya Cholil Staquf terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk 5 tahun ke depan.
Dirinya terpilih pada Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Gus Yahya bersaing dengan KH Said Aqil Siradj yang merupakan calon petahana.
Hasil perhitungan suara yang dilakukan pada Jumat (24/12/2021) sekira pukul 06.30 WIB di GSG Universitas Lampung, Gus Yahya unggul dengan meraih 337 suara.
Sementara Said Aqil Siradj hanya mendapatkan 210 suara.
Kemenangan Gus Yahya ini disambut antusias pendukungnya.
Gema selawat juga dikumandangkan setelah Gus Yahya resmi terpilih jadi Ketum PBNU.
Baca juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU, KAHMI: Proses Demokratisasi dalam Muktamar Berjalan dengan Baik
Gus Yahya Peluk KH Said Aqil Siradj
Setelah resmi memenangkan voting suara pemilihan ketua umum PBNU, Gus Yahya mendatangi KH Said Aqil Siradj.
Dirinya memeluk KH Said Aqil Siradj.
Suara sorak sorai pengunjung serta shalawat menggema di GSG Unila.
Tak hanya memeluk KH Said Aqil Siradj, Gus Yahya juga mencium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin.
Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil menyampaikan, jika ia sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan Gus Yahya dalam Muktamar NU 2021.
"Saya juga bersyukur Muktamar NU berjalan dengan baik, walaupun sempat agak panas, tapi alhamdulillah selesai dengan damai."