Masyarakat Tak Perlu Resah, Komisi VII DPR Kawal Persediaan BBM dan LPG
Masyarakat diharapkan tidak resah terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, terutama saat Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diharapkan tidak resah terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, terutama saat Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya, Komisi VII DPR dan Pertamina akan bersama-sama mengawal pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG tersebut.
Baca juga: BPH Migas Resmikan 7 Penyalur BBM Satu Harga di NTT dan NTB
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon kepada media hari ini, Kamis (24/12/2021).
"Komisi VII dan Pertamina akan beriringan mengawal pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan penugasan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022," ujar Dony.
Menurut Dony, pengawalan itu penting. Pasalnya, sebagai salah satu pengelola objek vital nasional, Pertamina memang membutuhkan dukungan dari semua pihak dan elemen masyarakat, agar dapat melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dan melayani rakyat dengan baik.
Baca juga: Tepis Hoax, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Aman, Masyarakat Diminta Tidak Panik
“Dan Pertamina sendiri, dalam menjalankan bisnis dan operasional perusahaan, harus memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada,” kata Dony.
Hal itu tentunya sejalan dengan misi Pertamina untuk menjalankan amanah dan memastikan ketahanan energi nasional.
Selain itu, tentu saja agar aktivitas masyarakat terus berjalan, termasuk menjaga roda perekonomian.
Sebelumnya, memang beredar imbauan yang menyesatkan agar masyarakat mengisi penuh tangki bensinnya.
Pasalnya, akan terjadi gangguan persediaan BBM akibat aksi dari serikat pekerja Pertamina.
Terkait hal itu, Pertamina sendiri juga memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG serta pelayanan kepada masyarakat, akan tetap menjadi prioritas utama Perusahaan.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, pekerja juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan penugasan Pemerintah.
Termasuk di antaranya, untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG hingga ke pelosok wilayah 3T.
“Terlebih saat ini, Indonesia sedang berjuang keluar dari pandemi Covid-19 sehingga roda perekonomian nasional harus terus didorong bergerak", jelas Fajriyah.
Untuk itulah, lanjut Fajriyah, Pertamina berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying.
“Karena kami yakin, seluruh pekerja Pertamina akan mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” tutupnya. (*)