Kisah Keluarga Ketum PBNU Gus Yahya: Sang Ayah Pendiri PKB, sang Adik Menteri juga Wakil Bupati
KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya telah resmi mendapat amanah baru sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Kisah Keluarga Ketum PBNU Gus Yahya: Sang Ayah Pendiri PKB, sang Adik Menteri juga Wakil Bupati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/momen-ketua-umum-pbnu-kh-yahya-cholil-staquf.jpg)
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini beranggapan bahwa langkah itu selaras dengan yang pernah dilakukan Gus Dur, untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina lewat diplomasi segala cara.
Kekagumannya kepada Gus Dur pun menjadi jargonya maju sebagai calon Ketua Umum PBNU, yakni Menghidupkan Gur Dur.
Jargon tersebut kemudian dibukukan, Menghidupkan Gus Dur: Catatan Gus Yahya Kenangan Yahya Staquf oleh penulis kenamaan, AS Laksana.
Keluarga
![Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan pidato perdana di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-pbnu-kh-yahya-cholil-staquf-atau-gus-yahya-memberikan-pidato-perdana.jpg)
Gus Yahya merupakan putra dari salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
Diketahui sang ayah pernah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 5 Juni 2002 hingga 23 Agustus 2004.
Dirinya juga merupakan kakak kandung dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: 3 Tugas Penting Gus Yahya sebagai Ketum PBNU, Kuatkan Institusi hingga Pembenahan SDM
Juga Mochamad Hanies Cholil Barro atau yang lebih dikenal dengan Gus Hanies, yang merupakan Wakil Bupati Rembang.
Gus Hanies juga merupakan Ketua Dewan Tanfidz DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Rembang periode (2021–2026), diambil dari Wikipedia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas TV/Hedi Basri)