Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru. 

Keinginan itu datang lantaran ia melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU sesegera mungkin.

Seperti transformasi konstruksi organisasi agar NU bisa lebih optimal mengaktualisasikan potensi-potensinya.

"Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai Ketum dalam Muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera."

"Yaitu yang tema besarnya adalah transformasi konstruksi organisasi NU supaya NU ini bisa lebih optimal di dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya," ujar Gus Yahya, ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork, Domu Ambarita, Sabtu (4/12/2021).

Gus Yahya tak main-main dengan keinginannya.

Ia bahkan berkeliling ke pelosok Indonesia ke sejumlah cabang-cabang NU.

Dari 540-an cabang, ia telah berkunjung ke 400-an cabang sejak September 2021 lalu.

Baca juga: Gus Yahya Diminta Jadikan NU Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Umat

Baca juga: Terpilih Jadi Ketum PBNU, Qodari Yakin Gus Yahya Bakal Bawa Perubahan NU ke Depan 

BERITA TERKAIT

Gus Yahya pun merasa yakin dirinya bisa terpilih menjadi Ketum PBNU.

"Yakin ya yakin, Insya Allah. Tapi, pertama ya soal begini ini kan kehendak Allah, itu yang pertama."

"Tapi, lebih lebih dari semua itu buat saya ini terpilih atau tidak terpilih sudah ada prestasi," katanya.

"Karena saya sekarang, saya berani katakan saya berhasil mentransformasikan cara pandang cabang-cabang dan wilayah ini tentang jabatan ketum," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Vincentius Jyestha, TribunLampung/Bayu Saputra, Tribunnews Wiki/Haris, Kompas.com/Vitoria Mantalean)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas