Kronologi Temuan Transmisi Lokal Omicron Pertama di RI, Pasien Sempat Kunjungi Restoran di SCBD
Berikut kronologi temuan transmisi lokal Omicron pertama di RI, pasien sempat kunjungi restoran di SCBD.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dalam masa karantina, pasien ini melakukan tes PCR yang kemudian hasilnya negatif.
Namun, satu hari setelahnya, pasien tersebut merasakan gejala sakit tenggorokan, yang kemudian kembali melakukan tes dan dinyatakan positif Covid-19.
Setelah itu, WNI melakukan tes Covid-19 pembanding, hasilnya pun negatif.
"Tanggal 15 Desember dilakukan tes, hari ke sembilan dinyatakan positif."
"Kemudian diadakan tes pembanding, PCR-nya negatif."
"Sehingga yang bersangkutan bisa melanjutkan perjalanan, artinya berkumpul dengan keluarganya," jelasya.
Baca juga: Jangan ke Luar Negeri, Kasus Varian Omicron Sudah 46 Orang, Karantina Bakal Diperketat
Kemudian, baru lah di tanggal 21 Desember 2021, hasil genome sequencing WNI itu keluar.
Hasil genome menunjukkan sang WNI positif Omicron.
"Tanggal 21 Desember genome sequencing-nya keluar, yang bersangkutan dinyatakan Omicron," kata dia.
Dari insiden ini, Hery berharap penularan Omicron ke komunitas tidak terjadi karena pasien sempat dinyatakan negatif Covid-19.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi agar kasus ini tidak kembali terjadi.
"Ini menjadi bahan evaluasi kita untuk sangat berhati-hati apalagi menemukan satu pasien beberapa ahru sebelumnya positif kemudian diperiuiksa sudah negatif, memang juga bisa sembuh."
"Memang kita perlu standar baru yang kuat, bagaimana agar hal ini terulang terjadi," jelas dia.
(Tribunnews.com/Maliana/Shella Latifa)
Baca berita lain soal virus corona lainnya