Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei soal elektabilitas partai politik terkait prospek dalam Pemilu 2024.

PDIP tercatat meraih persentase sebesar 25,2 persen, disusul oPartai Golkar 11,2 persen, dan Partai Gerindra 10,8 persen.

Kemudian secara berturut-turut, ada Partai Kebangkitan Bangsa sebesar 8,4 persen, Partai Demokrat 6,2 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera 5,1 persen.

Sementara, elektabilitas partai-partai lainnya masih berada di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen

"NasDem hanya mendapat dukungan publik sebesar 3,4 persen, dan PPP 2,7 persen. Sedangkan PAN meraih 1,8 persen, turun dari hasil survei Maret 2020 yakni 2,3 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas, Selasa (28/12/2021).

Dia mengatakan ketiga partai yang disebutkannya telah mengalami perubahan yang berarti soal elektabilitas.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tak Terpengaruh Wacana Duet Prabowo-Puan

"Pada survei Maret 2020, NasDem didukung 3 persen. Sementara PPP dan PAN mendapatkan suara sekitar 2,4 persen dan 2,3 persen suara,” cap Sirojuddin.

"Belum cukup aman dan meyakinkan bagi pemilih bahwa partai-partai ini bisa melampaui target PT parlemen," kata dia.

Diketahui, survei SMRC digelar pada 8-16 Desember 2021 menggunakan metode multistage random sampling dengan 2.420 responden.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar Pranowo, Disusul Anies Baswedan dan AHY

Responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebanyak 2.062 dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.