Presiden PKS Yakin KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya Akan Sukses Pimpin NU
"Keduanya sosok Kyai yang tepat. Memiliki kharisma, karakter kepemimpinan dan ilmu agama yang mumpuni," ucap Syaikhu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya KH. Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH. Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 akan membawa kesuksesan.
Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung.
"Selamat dan sukses buat NU. Saya yakin keduanya akan sukses selama menakhodai NU lima tahun ke depan," ujar Syaikhu dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Menurut Syaikhu yang pernah menjadi santri di Pesantren Buntet Cirebon, sosok kedua kiai tersebut merupakan orang yang tepat menjelang satu abad usia NU.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Diharapkan Bisa Ikut Memajukan UMKM Warga Nahdliyin
Keilmuan agama, karisma dan karakter kepemimpinan keduanya sudah tak perlu diragukan lagi.
"Keduanya sosok Kyai yang tepat. Memiliki kharisma, karakter kepemimpinan dan ilmu agama yang mumpuni," ucap Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, NU akan semakin kuat, mandiri dan berkontribusi untuk perdamaian dunia sesuai tema Muktamar ke-34.
"Saya optimistis. NU ke depan semakin kuat, mandiri dan kontribusinya bagi perdamaian dunia akan semakin besar," kata Syaikhu.
Pergantian kepemimpinan menunjukkan berjalannya proses kaderisasi di tubuh NU.
"Berlangsung lancarnya proses pergantian kepemimpinan di NU menjadi bukti terjadinya proses kaderisasi dan semakin memperkuat Fikrah Nahdliyah yang moderat dan reformatif," ujar Syaikhu.
Baca juga: Anwar Abbas Harap KH Miftachul Akhyar Bisa Rangkap Jabatan Ketum MUI dan Rais Aam PBNU
Dikatakan Syaikhu, PKS akan selalu siap bersinergi, membersamai serta mendengarkan nasihat dari NU untuk selalu mengokohkan akidah ahlu sunnah wal jamaah dengan bersama-sama menampilkan nilai-nilai Islam moderat yang rahmatan lil ‘alamin dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Insyaallah kami akan selalu siap bersama NU. Juga mendengarkan nasihat pemimpin dan Para Kyainya," pungkas Syaikhu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.