Aturan Pelaksanaan Perayaan Tahun Baru 2022: Pawai dan Arak-arakan Ditiadakan
Diketahui, pemerintah telah mengumumkan aturan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2022. Dalam kebijakan ini, pawai dan arak-arakan tahun baru ditiadakan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Simak aturan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2022 di dalam artikel ini.
Diketahui, pemerintah telah mengumumkan aturan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2022.
Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dalam kebijakan tersebut, pawai dan arak-arakan tahun baru ditiadakan.
Selain itu, pemerintah juga akan menutup semua alun-alun pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022
Lalu apa saja aturan pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2022?
Baca juga: Malam Tahun Baru, 10 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup, Berikut Rinciannya
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2022, Cocok Dibagikan di WhatsApp dan Instagram
Aturan Pelaksanaan Perayaan Tahun Baru 2022 dan Tempat Perbelanjaan/mall
Berdasarkan Inmendagri No. 66 Tahun 2021, berikut aturan terbaru pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2022 dan tempat perbelanjaan:
1. Perayaan Tahun Baru 2022 sedapat mungkin dilakukan masing-masing/bersama keluarga, menghindari kerumunan dan perjalanan, serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan
2. Melarang adanya pawai dan arak-arakan tahun baru serta pelarangan acara Old and New Year baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan
3. Menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk (entrance) dan keluar (exit) dari mall/pusat perbelanjaan serta hanya pengunjung dengan kategori hijau yang diperkenankan masuk;
4. Meniadakan event perayaan Nataru di Pusat Perbelanjaan dan Mall, kecuali pameran UMKM;
5. Melakukan perpanjangan jam operasional Pusat Perbelanjaan dan Mall yang semula 10.00–21.00 waktu setempat menjadi 09.00 – 22.00 waktu setempat untuk mencegah kerumunan pada jam tertentu dan melakukan pembatasan dengan jumlah pengunjung tidak melebihi 75% (tujuh puluh lima persen) dari kapasitas total Pusat Perbelanjaan dan Mall serta penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat; dan