Sosok Pembunuh Ibu dan Anak yang Hebohkan Subang Versi Sketsa Polisi, Apa Respon Keluarga?
Pengusutan kasus ini memang tergolong lambat karena polisi kesulitan mencari jejak pelaku sejak kasus ini terjadi lima bulan lalu.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polda Jawa Barat akhirnya merilis sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anaknya yang ditemukan bersimbah darah di mobil Toyota Alphard yang menghebohkan warga Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Pengusutan kasus ini memang tergolong lambat karena polisi kesulitan mencari jejak pelaku sejak kasus ini terjadi lima bulan lalu.
Sketsa teduga pelaku yang ditunjukkan polisi ke media merupakan hasil kerja keras jajaran Polda Jawa Barat, Rabu (29/12/2021).
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ucap Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, Rabu (29/12/2021), seperti dikutip TribunJabar.
Suami dan anak tertua Tuti, Yosef dan Yoris, mengaku telah melihat sketsa pelaku pembunuhan.
Keduanya sama-sama mengaku tak mengenal sosok dalam sketsa tersebut.
Kendati demikian, Yosef dan Yoris bersyukur kasus pembunuhan Tuti dan Amalia menemukan titik terang.
"Saya belum tahu pasti itu siapa, tapi alhamdulillah pihak kepolisian sudah merilis sketsa wajah pelaku," ucap Yoris saat mendatangi makam kedua korban di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (29/12/2021).
"Saya tidak mengenal yang ada di sketsa, memang tidak jelas juga sketsa wajahnya kayak gimana," kata Yosef, senada dengan Yoris.
"Allhamdulilah perasaan saya saat ini sudah mulai tenang dengan adanya sketsa wajah," imbuhnya.
Sudah dirilisnya sketsa pelaku, membuat Yoris dan Yosef berharap kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia segera terungkap.
"Semoga kasus ini segera terungkap setelah ada titik terang dengan adanya sketsa wajah dari pelaku," tandas Yosef.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tak bernyawa dalam bagasi mobil Alphard di kediaman mereka di di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).
Namun, sudah hampir lima bulan berlalu, pelaku belum juga terungkap.
Ciri-ciri Pelaku
Dalam sketsa yang ditunjukkan di hadapan wartawan, pelaku diketahui berambut pendek dan mengenakan kemeja kotak hitam putih.
Ciri-ciri lainnya menyebutkan pelaku yang berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahunan.
Polisi juga memberikan detail lainnya mengenai pelaku. Ia memiliki wajah oval, bentuk dagunya lancip, hidung lurus, serta rambut berwarna hitam.
Lamanya proses penyelidikan kasus pembunuhan di Subang, kata Yani, lantaran tingkat kesulitan sangat tinggi.
Terlebih, hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti terkait kasus yang menewaskan Tuti dan Amalia.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi? Karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar Kombes Pol Yani Sudarto.
Periksa 69 Saksi
Hingga saat ini polisi telah memeriksa total 69 saksi, termasuk pihak keluarga hingga warga yang tengah melintas saat kejadian.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," urai Yani.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengungkapkan pihaknya menargetkan kasus Subang akan terungkap di awal tahun 2022.
Ia pun menegaskan dirinya berkomitmen terhadap kasus ini.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya."
"Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," tegas Suntana.
Saksi Mata yang Melintas saat Kejadian Sempat Lihat Mobil Diparkirkan
Seorang saksi mata dalam kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), sempat melihat mobil Alphard sedang diparkirkan oleh seseorang, sebelum korban ditemukan tewas di dalam bagasi.
Ajat (46) warga sekitar, mengaku sempat lewat di depan rumah korban yang berada di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Saat itu ia hendak membeli bubur dan melihat Alphard hitam sedang parkir.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam enam pagi."
"Waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir," terangnya, Selasa (24/8/2021), dikutip dari TribunJabar.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang: Reaksi Yosef dan Yoris Lihat Sketsa Pelaku, Mengaku Tak Kenal
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," tuturnya.
Kendati demikian, Ajat mengaku tak curiga.
Namun, ketika ia dalam perjalanan pulang setelah membeli bubur sekitar pukul 07.30 WIB, rumah korban sudah dipenuhi warga.
Baca juga: CIRI-CIRI Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Usia 30 Tahun hingga Kulit Putih Bersih
Ternyata, saat itu Tuti dan Amalia sudah ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil. "Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas."
"Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," bebernya.