TNI AL Berikan Makanan hingga Obat-obatan Untuk Imigran Rohingya di Perairan Utara Aceh
TNI AL memberikan bantuan kemanusiaan untuk imigran Rohingya yang kapalnya tertambat di tuasan atau rumpon perairan utara Aceh dalam kondisi mati mesi
Penulis: Gita Irawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut melalui Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah memberikan bantuan kemanusiaan untuk imigran Rohingya yang kapalnya tertambat di tuasan atau rumpon perairan utara Aceh dalam kondisi mati mesin.
Bantuan kemanusiaan berupa makanan, pakaian, obat-obatan dan beberapa kebutuhan lainnya diberikan sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap pengungsi warga Rohingya yang terdampar di laut lepas.
Ketika meninjau lokasi, Dian menyampaikan bahwa selain tugas utamanya mengamankan wilayah perbatasan perairan NKRI, TNI AL juga memberikan dan menyalurkan bantuan dari TNI AL termasuk dari Pemerintah Kabupaten setempat.
“Tidak benar bahwa kita menelantarkan Imigran Rohingya akan tetapi menghimbau mereka setelah menerima bantuan kemanusiaan agar segera meninggalkan wilayah Indonesia. Kita juga menawarkan bantuan untuk memperbaiki mesin kapal tetapi mereka menolak bahkan tidak mengijinkan kita mendekat”, kata Dian dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Pemerintah Tampung Pengungsi Rohingya yang Terapung di Laut Dekat Bireun
Baca juga: UNHCR Minta Pemerintah Indonesia Izinkan Kapal Pengungsi Rohingya Berlabuh di Aceh
Menurut Dian hal yang paling pokok yang harus dilakukan saat ini adalah membantu memperbaiki mesin kapal sehingga mereka bisa segera melanjutkan pelayaran menuju negara tujuan mereka.
"Kalau saya lihat, logistik dan Kesehatan mereka tidak ada masalah, yang darurat adalah mesin kapalnya mati jadi harus diperbaiki agar bisa segera melanjutkan pelayarannya," kata Dian.
Sampai saat ini TNI AL masih menunggu hasil koordinasi dari instansi terkait lainnya berkenaan dengan kelanjutan nasib pengungsi Rohingya yang sampai saat ini masih berada di tengah laut.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.