BNPB: Bencana di Indonesia Pada 2021 Turun 33,5 Persen
BNPB mencatat kejadian bencana di Indonesia pada tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kejadian bencana di Indonesia pada tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengungkapkan kejadian bencana pada 2021 sebanyak 3.902.
"Ternyata pada tahun 2021 jumlah kejadian bencana di Indonesia itu Alhamdulillah turun. Dari sebelumnya 2020 sebanyak 4.649 di tahun 2020, menjadi 3.092 tahun 2021," ujar Lilik pada Konferensi Pers Kaleidoskop Bencana 2021 yang disiarkan channel Youtube BNPB, Jumat (31/12/2021).
Lilik mengatakan penurunan kejadian bencana di Indonesia pada 2021 mencapai 33,5 persen.
Bencana yang paling banyak terjadi selama 2021, kata Lilik, adalah jenis bencana hidrometeorologi basah.
Menurutnya, hal ini dikarenakan dampak dari La Nina.
Baca juga: BNPB Instruksikan BPBD Buat Rencana Kontinjensi Hadapi Bencana Jelang Pergantian Tahun
"Sesungguhnya yang dominan di tahun 2021 adalah bencana hidrometeorologi basah. Ada banjir, ada cuaca ekstrem, dan ada tanah longsor. Ini menunjukkan Bagaimana kuatnya La Nina," jelas Lilik.
Lilik mengungkapkan banjir menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia pada 2021.
"Kalau kita lihat secara spasial. bencana paling banyak di tahun 2021 adalah banjir kejadiannya ada 1298 dari total 3092," kata Lilik.