TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH. Asep Saifuddin Chalim, MA., menilai program dan kebijakan yang dibuat Menteri BUMN Erick Thohir sangat mendukung santri dan pesantren menjadi lebih berkualitas. 

Kedatangan Erick Thohir disambut antusiasme ribuan santri di pondok pesantren tersebut.

“Sudah cocok antara apa yang disampaikan dengan realisasi di sini sehingga dengan mudahnya dapat dipahami. Maka itu kemudian membuat antusias dari para peserta,” kata Kiai Asep setelah acara 'Istighosah Doa Keselamatan untuk Indonesia', di Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Soal Santri Dirudapaksa di OKU, Menag Cabut Izin Operasional Pesantren, Minta Pelaku Dihukum Berat

Baca juga: Drama Pelarian WN Palestina dari Rudenim Pasuruan: Banting Petugas, Bawa Kabur Mobil, Tabrak Pagar

Seperti diketahui, Erick membuat inovasi dan direalisasikan ke dalam sejumlah kebijakan dan program untuk santri serta pesantren. 

Seperti program Santri Magang di BUMN dengan tujuan memberikan para santri akan pengalaman ekonomi.

Juga program 2000 Pertashop yang berkolaborasi dengan pesantren sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat berbasis pesantren. 

Adapun pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren ini didukung oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), hasil peleburan bank-bank syariah ke dalam satu wadah.

Baca juga: BUMN Diharapkan Bisa Berperan Aktif Sebagai Lokomotif Pemberdayaan Masyarakat

Lebih lanjut, Kiai Asep menilai program dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Erick sudah sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

Khususnya santri dan pesantren sehingga hal ini dapat semakin meningkatkan kemampuan wirausaha para santri.

“Ya memang kalau kita di sini, semua di sini entrepreneur semua. Perguruan Tinggi pun ada kemampuan-kemampuan entrepeneur, misalnya IT (informasi teknologi),” tutur Kiai Asep.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR Sebut Kinerja BUMN Membaik Dibanding Tahun Sebelumnya

Terakhir, istighosah yang dihadiri oleh 7000 santri tersebut, Erick berhasil menyita perhatian banyak peserta termasuk para kiai khos Jatim. 

Menurut Kiai Asep, hal ini dikarenakan figur Erick yang disenangi banyak orang.

“Seorang figur yang didambakan punya keberanian, punya realisasi yang realistis. Orang itu kalau realistis itu disenangi oleh siapa pun,” ujarnya.