Kantor Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Sepi Setelah KPK Dikabarkan Melakukan OTT
Stadion Patriot Chandrabaga terpantau sepi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan OTT terhadap Rahmat Effendi.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Stadion Patriot Chandrabaga terpantau sepi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Kabar OTT yang dilakukan KPK kepada Rahmat Effendi ini terjadi, Rabu (5/1/2022) siang, usai Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menghadiri rapat sidang awal tahun di DPRD Kota Bekasi.
Sejak pandemi, Pepen telah berpindah kantor di Stadion Patriot Chandrabaga.
Setelah peristiwa ini, suasana di sekitar Stadion Patriot Chandrabaga pun juga terpantau sepi.
Pantauan Tribunbekasi.com, hanya terlihat ada beberapa staf Pemerintah Kota Bekasi yang berada di pintu masuk ruangan kantor Wali Kota Bekasi.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK setelah Heboh Anggarkan Belanja Karangan Bunga Rp 1,1 M
Tidak ada pengamanan dari petugas terhadap kantor Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga.
Suasana serupa pun juga terpantau di Kantor Wali Kota Bekasi di area lingkungan Pemkot Bekasi Kota.
KPK Amankan Uang
Tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).
Dari informasi yang dihimpun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi termasuk salah satu pihak yang diamankan.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi, Jawa Barat siang hari ini jam 13.30 WIB, 5 Januari 2022 ," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu.
Ghufron mengatakan tim satgas KPK juga menangkap beberapa pihak lainnya.
Selain itu KPK turut mengamankan sejumlah uang dalam giat OTT tersebut. Uang masih dalam tahap penghitungan.
Uang tersebut diduga kuat berkaitan dengan praktik suap-menyuap.
Baca juga: Dikabarkan Kena OTT KPK, Wali Kota Bekasi Punya Harta Rp6 Miliar, Utang Rp1,5 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.