Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat 14 Januari 2022: 4 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter
Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG hari ini Jumat 14 Januari 2022, 4 wilayah perairan alami gelombang tinggi mencapai 4-6 Meter.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi untuk Jumat 14 Januari 2022. Empat wilayah perairan mengalami gelombang tinggi mencapai 4-6 Meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada hari ini Jumat 14 Januari 2022.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter terjadi di empat wilayah.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Jumat 14 Januari 2022: Waspada Jawa Timur dan Bali Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Jumat 14 Januari 2022: Waspada Jawa Tengah Hujan Lebat dan Angin
Informasi ini berlaku mulai Jumat (14/1/2022) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu, 15 Januari 2022 Ppukul 07.00 WIB.
Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.
"Halo Sobat BMKG
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 14 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 15 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis caption Instagram @infobmkg.
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores.
Juga di Samudra Pasifik Utara Halmahera, Perairan Kep. TALAUD - Sangihe, Perairan Selatan NTT, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT.
Terdapat 39 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sebanyak 20 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Serta 4 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4-6 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan barat P.SIMEULUE hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu - Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. SUMBAWA
- Selat Bali - LOMBOK - Alas bagian Selatan
- Selat Sumba
- Laut Sawu bagian Utara
- Perairan Kupang
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat
- Perairan Selatan Kep. ANAMBAS
- Perairan Selatan Kep. Natuna
- Laut Natuna
- Perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Bangka Belitung
- Perairan Utara Jawa
- Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
- Laut Bali
- Teluk Bone
- Perairan Barat Sulawesi SELATAN
- Perairan Utara Bali hingga Flores
- Perairan Baubau hingga Wakatobi
- Laut Sulawesi bagian Tengah
- Perairan Selatan SULAWESI UTARA
- Laut Maluku bagian Selatan
- Perairan Utara Kep. SULA
- Perairan Timur Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua
- Laut Banda
- Perairan P. BURU hingga P. Ambon
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Barat Kep. KAI
- Laut Arafuru bagian Barat dan tengah
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:
1. Laut Natuna Utara
2. Perairan Utara KEP. NATUNA Anambas
3. Perairan SUBI - SERASAN
4. Laut Jawa bagian Timur
5. Selat MAKASSAR bagian selatan
6. LAUT SUMBAWA
7. Perairan Kep. SABALANA Hingga Kep. SELAYAR
8. Laut Flores
9. Peairan SELATAN SUMBA
10. Perairan P. SAWU
11. Perairan SELATAN ROTE
12. Laut Sawu bagian SELATAN
13. Samudra Hindia Jawa Tengah hingga Bali
14. Laut SULAWESI Bagian TIMUR
15. Perairan Selatan Kep. TALAUD
16. Perairan Kep. SITARO
17. Perairan Bitung - LIKUPANG
18. Laut Maluku bagian Utara
19. Perairan Utara dan Barat Halmahera
20. Laut Halmahera
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 4-6 meter:
1. PERAIRAN UTARA KEP. SANGIHE
2. PERAIRAN KEP. TALAUD
3. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA
4. SAMUDRA HINDIA SELATAN NTB - NTT
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.