UPDATE Omicron di RI: Tambah 66 Pasien, Kini Total Jadi 572 Kasus, Kemenkes Tingkatkan 3T
Update kasus Covid-19 varian Omicron di RI: tambah 66 pasien, total jadi 572 kasus. Ini penjelasan Kemenkes.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022."
"Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia," tutur dia.
Kemenkes Tingkatkan 3 T
Untuk menghadapi lonjakan Omicron, Kemenkes akan tingkatkan pelaksanaan 3T, yakni Testing, Tracing dan Treatment.
Pelaksanaan 3T ini dilakukan pada daerah yang berpotensi mengalami penularan kasus tinggi.
“Langkah antisipasi penyebaran Omicron telah kita lakukan dengan menggencarkan 3T terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali,” ujar Nadia.
Upaya testing, kata Nadia, Kemenkes telah telah mendistribusikan kit SGTF ke seluruh lab pembina maupun lab pemerintah dan memastikan jumlahnya mencukupi.
Baca juga: Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Disuntik Booster, Kemenkes Ungkap Alasannya
Tes pemeriksaan PCR dan SGTF juga diupayakan untuk dipercepat, sehingga penemuan kasus Omicron bisa dilakukan sedini mungkin.
Terkait langkah tracing, Kemenkes akan meningkatkan kapasitas tracing pada daerah dengan jumlah kasus positif lebih dari 30 orang.
"Proses tracing akan turut melibatkan TNI, Polri dan masyarakat," imbuh Nadia.
Sementara upaya treatment, pihaknya menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat maupun isolasi mendiri untuk kasus gejala ringan dan tanpa gejala.
Kemenkes juga menyiapkan kapasitas tempat tidur di RS yang cukup untuk pasien dengan gejala sedang dan berat.
"Dengan demikian, pasien terkonfirmasi bisa menjalani isolasi dengan baik guna memutus mata rantai penularan Covi-19," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.