Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Minta Perusahaan Tidak Berlakukan WFO 100 Persen

Dia menambahkan bahwa pengurangan tersebut bisa diterapkan dengan melihat situasi dan keperluan perusahaan masing-masing.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Minta Perusahaan Tidak Berlakukan WFO 100 Persen
Tangkapan Layar: Kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. 

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tidak perlu panik.

"Kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak tidak usah panik."

"Kita (pemerintah) akan terus pantau dan monitor ketat hospitalisasinya," kata Menkes.

Untuk diketahui, sebagian besar  transmisi lokal itu terjadi di DKI Jakarta

"Jadi kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron."

"Beberapa hal yang tadi menjadi arahan bapak Presiden (walaupun kemungkinan melonjaknya kasus) ada, kita tidak usah panik tapi kita tetap harus hati hati an waspada," pinta Menkes.

Menkes juga meminta masyarakat untuk meningkatkan prokes, khususnya di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Termasuk juga penggunaan pedulilindungi juga harus diperketat.

Baca juga: Panduan Memilih Vaksin Booster: Cek Dulu Jenis Vaksin Dosis Pertama dan Kedua

Testing, tracing dan isolasi terpusatnya harus kembali ditingkatkan.

Juga dianjurkan untuk tidak berkerumun dan tidak mobilitas yang terlampau banyak.

Selain dari protokol kesehatan, Menkes tadi juga minta agar surveilans- nya juga ditingkatkan

"Jalankan saja yang normalnya sekarang sudah dijalankan, tapi hindari kerumunan."

"Kita juga sudah minta bantuan TNI Polri agar testing dan treacingnya di perketat lagi."

"Kalau ada (kasus) segera masuk itu langsung masuk ke isolasi,"

Selain kesehatan dan surveilans, pemerintah juga berupaya untuk sesegera mungkin mempercepat vaksinasi booster khususnya di lingkungan Jabodetabek.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas