Dalam Sidang Munarman, Saksi Sebut Foto Presiden Ditutup Hingga Diturunkan saat Baiat ISIS di UIN
S dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi berinisial S dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam kesaksiannya, S yang pada saat agenda baiat berkedok seminar agama di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat itu bertugas sebagai operator di ruang tersebut.
S mengungkapkan jika pada agenda yang digelar pada 6 Juli 2014 lalu itu, terdapat keanehan dari penerapan tata ruang seminar.
Hal itu bermula dari pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) kepada S mengenai kondisi ruang seminar saat digunakan untuk baiat ke Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
"Baik, kemudian apakah Bapak ketika berada di dalam ruangan gedung tersebut melihat keanehannya pak?," tanya jaksa dalam persidangan kepada S.
"Betul ibu melihat keanehan," jawab S.
Mendengar jawaban tersebut, jaksa kembali menanyakan perihal keanehan yang dimaksud oleh saksi S.
Baca juga: Tak Terima Keterangan Saksi Pelapor dalam Sidang, Munarman Mengancam: Saya Difitnah
Kata S, keanehan itu terlihat pada dinding ruang seminar kampus yang di mana terdapat bendera menutupi poto Presiden dan Wakil Presiden RI dan diturunkannya Burung Garuda Pancasila.
"Apa yang bapak saksikan, atau bapak lihat didalam gedung yang menurut bapak aneh itu?," cecar jaksa.
"Menurut saya yang aneh untuk gambar poto Presiden dan Wakil Presiden ditutup simbol bendera, terus lambang burung garuda diturunkan ibu," ucap S.
"Jadi lambang Burung Garuda diturunkan, poto Presiden dan Wakil Presiden dibalik ya?," tanya lagi jaksa.
"Betul ibu," timpal lagi S.
Baca juga: Tak Terima Diinterupsi Jaksa, Munarman: Saya Tidak Terima, Saya Ini Terancam Hukuman Mati
Lebih lanjut, berdasarkan kesaksian dari S di persidangan, setelah itu para peserta yang hadir dalam ruangan tersebut serentak berteriak takbir.