Gejala Omicron Ringan tapi Lebih Cepat Menular, Menkes Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Gejala Omicron ringan, namun lebih cepat menular, Kemenkes imbau masyarakat waspada. Puncak Omicron diperkirakan pertengahan Februari-awal Maret 2022.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Kasus Omicron Indonesia juga mengalami hal yang serupa.
Dari total 500-an kasus konfirmasi Omicron, sebagian besar gejalanya ringan bahkan tanpa gejala.
Hingga kini hanya ada tiga pasien yang membutuhkan oksigen tambahan.
Proses recovery pasien juga lebih cepat, tercatat sekitar 300 pasien telah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.
Kemudian, Budi menegaskan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan cara menerapkan protokol kesehatan, menerapkan 5M, yaitu menggunakan masker, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
Selain itu, masyarakat juga perlu aktif menggunakan aplikasi Pedulilindungi dan mengikuti vaksinasi sebagai bagian penting pengendalian Covid-19.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan puncak gelombang kenaikan kasus Omicron.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gelombang Omicron