TRIBUNNEWS.COM - Sudah dua bulan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) mengalami kekosongan.

Kekosongan ini terjadi setelah Jenderal Dudung Abdurachman yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Selama kekosongan tersebut, nama sejumlah perwira yang dinilai berpeluang menjadi pemimpin satuan tempur terbesar TNI AD pun bermunculan.

Dua di antaranya adalah Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Alasan Pangkostrad Masih Kosong: Tidak Ada Tarik-menarik

Baca juga: PROFIL 4 Jenderal Potensial Jadi Pangkostrad Ala Pengamat, Eks Danjen Kopassus hingga Menantu Luhut

Dikutip dari Kompas.com, kedua perwira tinggi ini tergolong-golong sama-sama dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, mereka berdua pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Masih dari Kompas.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga memberi sinyal, posisi Pangkostrad dapat diisi oleh jenderal bintang dua yang dinilai memiliki kelayakan.

"Semua bintang dua yang eligible (layak), itu yang untuk AD," kata Andika seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak dengan Agus Subiyanto

Terlepas dari mencuatnya nama Maruli Simanjuntak dengan Agus Subiyanto, keduanya sama-sama termasuk dalam golongan pejabat negara.

Sebagai pejabat, baik Maruli Simanjuntak maupun Agus Subiyanto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Yang kemudian oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Senin (17/1/2022), Maruli Simanjuntak terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2021.

Tak lain saat ia menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.