PROFIL 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru: Azwar Anas, Ahok, Bambang Brodjonegoro, hingga Tumiyana
Berikut profil kandidat nama-nama yang akan menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
Tumiyana lahir di Klaten, 10 Februari 1965. Ia merupakan sosok pengusaha sukses Indonesia.
Tumiyana mnemepuh pendidikan Teknik Sipil di Universitas Borobudur, pada tahun 1994.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan Magister Manajemen Jakarta Institute of Management Studies tahun 1997.
Ia juga dikenal menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China, dikutip dari TribunnewsWiki.com.
Selain itu, namanya juga disebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon pemimpin ibu kota negara yang baru.
Mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu memiliki investasi yang bisa jadi berbeda di eksekutif lain.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 5,3 SR Guncang Afghanistan Barat, 26 Orang Tewas
Baca juga: Di Hadapan Hakim, Azis Syamsuddin Mengaku Pernah Diancam Robin Pattuju: Ini Bahaya Pak
Pria kelahiran 1965 ini tidak masuk ke instrumen investasi portfolio, seperti saham, obligasi, dan emas.
Saat menjadi Dirut WIKA, Tumiyana tak hanya mengandalkan gajinya untuk menopang hidup dirinya dan keluarga.
Tumiyana tak hanya bisnis peternakan sapi. Dirinya juga menggeluti bisnis beras.
Ia mengaku tak terlalu ebrani bermain saham karena fluktuktuasinya yang tinggi.
Sementara itu, dirinya memiliki tanggungan kegiatan rutin di kantor.
Dengan demikian, ia memilih bisnis yang bisa ia lepas seperti ternak sapi.
Bermain di sektor riil tak membuat Pak Tum, sapaan akrabnya, mengategorikan diri sebagai investor konservatif.
Tumiyana mengaku ia termasuk kategori investor agresif lantaran selalu memiliki leverage diri yang tinggi/
Ibu Kota Nusantara
Diberitakan sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa hari ini mengungkapkan, ibu kota baru akan diberi nama Nusantara.
Nama Nusantara dipilih karena istilah tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah lagsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," kata Suharso dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) DPR dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin) (Kompas.com/Elza Astari Retaduari)