Laka Maut Truk Kontainer Alami Rem Blong di Balikpapan, Hantam 6 Mobil dan 14 Motor, 5 Tewas
Truk tronton pengangkut kotainer mengalami rem blong dan menghantam 6 mobil dan 14 sepeda motor di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat
Editor: Choirul Arifin
![Laka Maut Truk Kontainer Alami Rem Blong di Balikpapan, Hantam 6 Mobil dan 14 Motor, 5 Tewas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/detik-detik-laka-maut-balikpapan.jpg)
Rekaman CCTV berdurasi 41 detik yang diterima Tribunkaltim.co menunjukkan pukul 06.19, kawasan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sangat padat arus lalu lintasnya.
Tak ada yang mengira peristiwa kecelakaan maut bakal terjadi.
Hingga akhirnya terlihat di rekaman kamera intai ini, pada detik ke-20 truk jenis fuso KT 8534 AJ yang dikemudikan pria bernama Muhammad Ali (48) berkelok-kelok menghindari pengendara dari turunan Muara Rapak ini.
![Kondisi truk Nissan Diesel pengangkut kontainer pemicu kecelakaan fatal terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 WITA.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/truk-pemicu-laka-maut1.jpg)
Sedetik kemudian, barulah terlihat truk tersebut datang melibas semua kendaraan yang tengah menunggu traffic light.
Truk kontainer berkelir merah ini melaju kencang dari arah jalan menurun menuju traffic light Muara Rapak, terlihat kendaraan roda dua dan empat tanpa ampun di libas kendaraan berat ini.
Kerasnya benturan juga terlihat membuat para pengendara baik mobil atau pun motor terpental beberapa meter dari traffic light Muara Rapak.
Sudah Berulang Terjadi
Seorang warga Balikpapan menyampaikan keluhannya atas peristiwa yang terjadi berulang kali di lokasi yang sama.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar Eko Umaryadi.
"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" ujar Eko.
Laporan Reporter: Miftah Aulia Anggraini | Sumber: Tribun Kaltim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.