Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Laskar FPI Makassar Makin Semangat Ikut Kajian Setelah Baiat ke ISIS: Inilah Jihad Sesungguhnya

AM menilai dengan berbaiat ke ISIS merupakan suatu upaya membela agama Islam sesungguhnya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Eks Laskar FPI Makassar Makin Semangat Ikut Kajian Setelah Baiat ke ISIS: Inilah Jihad Sesungguhnya
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Munarman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi berinisial AM dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman, Senin (24/1/2022).

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu beragendakan mendengar keterangan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) terkait dengan adanya baiat berkedok seminar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 lalu.

Dalam kesaksiannya, AM yang juga merupakan eks anggota laskar FPI Makassar mengatakan, setelah adanya baiat yang dipimpin oleh Ustaz Basri--tokoh ISIS di Indonesia-- itu, dirinya beserta anggota FPI lain merasa bersemangat mengikuti kajian rutin mingguan.

Kajian itu sendiri kata AM, memang selalu digelar setiap Rabu, sejak sebelum baiat berkedok seminar yang turut dihadiri Munarman itu dilangsungkan.

"Jadi memang setelah acara tersebut (baiat) saya dan teman-teman lebih bersemangat yang mulia, khususnya dalam mengenai waktu itu," kata AM dalam persidangan.

Adapun penyebab dasar dia bersama anggota FPI lainnya merasa bersemangat, karena AM menilai dengan berbaiat ke ISIS merupakan suatu upaya membela agama Islam sesungguhnya.

Sebab kata dia, selama di FPI, pihaknya hanya sekadar menerapkan prinsip melakukan perbuatan baik dan menjauhkan perbuatan jahat atau disebut amar makruf nahi munkar.

Baca juga: Di Sidang Munarman, Saksi Ungkap Pernah Berangkatkan Sejumlah Anggota FPI ke ISIS

Berita Rekomendasi

"Ternyata inilah jihad yang sesungguhnya karena sebelumnya kami dari FPI itu hanya melakukan aksi amar makruf nahi munkar," beber AM.

"Setelah acara tersebut kami diberi pemahaman kajian kajian tentang sebenarnya bahwa ISIS lah yang sesungguhnya yang menegakkan syariat jadi kami terpacu lah saat itu untuk lebih giat untuk melakukan apa dari kajian kajian tersebut yang mulia," sambungnya.

Tak hanya itu, dalam kesaksiannya, AM juga menjelaskan kalau agenda baiat yang turut dihadiri Munarman sebagai pemateri itu sempat berubah tema dari kesepakatan rapat yang dilakukan sebelumnya.

Hal itu bermula saat jaksa menanyakan perihal ada atau tidaknya perubahan tema acara oleh para panitia atau pengurus.

"Coba saudara jelaskan apakah judul tema itu sudah dari awak rapat pertama atau sebelum rapat pertama itu judulnya tidak berubah, sampe kemudian dipergunakan di tanggal 24 dan 25?," tanya jaksa dalam persidangan.

"Jadi memang sejak rapat pertama itu sudah ditentukan temanya yang mulia dan tidak berubah sampe hari acara tersebut yang mulia," jawab AM.

Mendengar jawaban tersebut, jaksa menegaskan kepada AM perihal adanya instruksi dari (alm) Ustaz Basri --tokoh ISIS di Indonesia-- soal perubahan nama tema.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas