Erick Thohir Terapkan ISO Anti Suap di Seluruh Perusahaan BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir berhasil menerapkan ISO 37001 (Anti Suap) di seluruh perusahaan milik BUMN tanpa terkecuali.
Editor: Hasanudin Aco
Maka dari itu, ia menekankan penting untuk memberikan posisi pengambilan kebijakan di dalam tubuh BUMN kepada orang yang berkompten berdasarkan kategori ‘best talent’.
Erick juga mengatakan agar kompetensi SDM BUMN terus meningkat dibuat juga Forum Human Capital di dalam lingkungan Kementerian BUMN.
"Kalau dibilang sapi perahan, atau tidak professional, tapi kan laba bersihnya naik. Kalau laba bersihnya turun, berarti bahaya. Tidak cukup di situ, makanya kita membuat yang namanya forum human capital. Kita coba meminimize resiko, tidak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya miliki Allah SWT, tapi kita harus memastikan bahwa ini harus ada solusi bukan saling menyalahkan," terang Erick.
Terakhir, upaya bersih-bersih oknum yang merugikan negara dan masyarakat Erick di tubuh BUMN membuahkan hasil.
Terbukti berdasarkan data Kementerian BUMN di tahun 2021, setidaknya ada 159 kasus korupsi dengan 53 tersangka yang terjadi di lingkungan perusahaan plat merah ini.
Kasus tersebut termasuk megaskandal Jiwasraya dan Asabri yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. Angka penanganan kasus korupsi tersebut meningkat 100 persen sejak Erick memimpin Kementerian BUMN.
Dalam catatan KPK, sejak 2004 hingga 2019, sedikitnya sudah ada 73 kasus korupsi yang berasal BUMN yang telah ditangani oleh Komisi Antirasuah ini.
"Bersih-bersih BUMN harus jalan terus dan perlu diingat yang namanya korupsi dari dulu hingga hari ini itu pasti ada. Jangan bohong bilang korupsi itu hilang, tinggal bagaimana kita menekan daripada korupsi itu," pungkas Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.