Ketua DPD Gerindra Sulut Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi Karena Sebut Prabowo 'Macan Mengeong'
Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Conny Lolyta Rumondor melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Conny Lolyta Rumondor melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian.
Edy dilaporkan karena dinilai telah menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Conny Lolyta.
Dia juga membenarkan bahwa terlapor dalam kasus ini merupakan Edy Mulyadi.
"Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh terlapor atas nama saudara EM (Edy Mulyadi)," ujar Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dilaporkan Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur
Adapun laporan itu teregister dalam Nomor : LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT tanggal 22 Januari 2022.
Pelapor dalam kasus ini merupakan Conny Lolyta.
Menurut Jules, pihaknya masih tengah akan melakukan pendalaman terlebih dahulu terkait laporan tersebut. Adapun Edy dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.
"Langkah selanjutnya kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," tukas dia.
Sebelumnya, beredar sebuah video di channel YouTube Mimbar Tube di mana Edy Mulyadi menjadi salah satu tokoh yang menolak perpindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Video itu lantas viral ketika momen Edy Mulyadi mengkritik jika lahan IKN tak strategis dan tidak cocok untuk berinvestasi.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendirian lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy dalam video di channel YouTube Mimbar Tube.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain bangun di sana," katanya.
Selain itu, Edy juga menyebutkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti 'macan yang jadi mengeong'.