Mengenal Fenomena Ekuiluks: Durasi Panjang Siang dan Malam yang Sama di 39 Daerah di Indonesia
Indonesia akan mengalami fenomena Ekuiluks di 39 daerah. Ekuiluks hanya fenomena astronomis biasa, tidak berdampak apapun ke kehidupan manusia.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melaporkan, Indonesia akan mengalami fenomena Ekuiluks di 39 daerah.
Hal tersebut disampaikan melalui akun instagram resmi @lapan_ri.
Fenomena ekuiluks terjadi sejak 20 Januari 2022 hingga 26 Februari 2022 mendatang.
Baca juga: FENOMENA Langit Akhir Januari 2022: Fase Bulan Perbani Akhir hingga Perige Bulan
Lantas, Apa Itu Ekuiluks?
Mengutip edukasi.sains.lapan.go.id, ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yakni 12 jam.
Ekuiluks hanya fenomena astronomis biasa, tidak berdampak apapun ke kehidupan manusia.
Meskipun demikian, secara praktis, langit akan mulai tampak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum Matahari terbit maupun beberapa menit setelah Matahari terbenam.
Aram terjadi dikarenakan oleh pembiasan sinar Matahari oleh atmosfer Bumi.
Sehingga, saat Matahari terbenam, langit tidak seketika gelap dan menjelang Matahari terbit, langit tidak seketika terang.
Daftar 39 Daerah yang Alami Fenomena Ekuiluks
1. Tanjungselor di Kalimantan Utara pada 27 Januari
2. Medan di Sumtera Utara pada 10 Februari
3. Banda Aceh di NAD pada 25 Februari.
4. Subulussalam di NAD pada 20 Januari