Tunjuk Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Jenderal Andika: Nanti Saya Jawab Semua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bakal menjelaskan alasan dirinya menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Candangan
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bakal menjelaskan alasan dirinya menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Candangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) saat rapat bersama Komisi I DPR.
Adapun Maruli sendiri diketahui merupakan menantu Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.
"Nanti (dalam rapat) saya siap menjawab semuanya ya," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Kendati begitu, Andika tidak mengeluarkan pernyataan yang lebih dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Dia langsung bergegas menuju ruang rapat Komisi I DPR RI.
Diketahui, Jenderal Andika dijadwalkan melakukan rapat kerja bersama Komisi I DPR RI hari ini Senin (24/1/2022).
Andika didampingi oleh KASAD, KASAU, dan KASAL.
Agenda rapat ini antara lain Pencapaian target program MEF TNI Tahun 2021, Skenario TNI terhadap dinamika keamanan di Laut Cina Selatan dan Indo Pasifik, Perkembangan penanganan kasus-kasus hukum prajurit TNI, Strategi dan pendekatan TNI dalam menyelesaikan permasalahan di Papua dan Papua Barat.
Baca juga: Legislator Golkar: Mayjen Maruli Simanjuntak Punya Rekam Jejak Teruji
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI pada Jumat (21/1/2022) malam.
Satu di antaranya adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dalam beberapa pekan terakhir, nama alumnus Akademi Militer tahun 1992 itu digadang-gadang menjabat sebagai Pangkostrad dengan berbagai pertimbangan di antaranya pengalamannya yang pernah menduduki jabatan strategis di sekitar Istana.
Tercatat, tiga jabatan strategis di lingkungan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pernah diemban Perwira TNI kelahiran 27 Februari 1970 itu.
Jabatan tersebut di antaranya Komandan Grup A Paspampres pada 2014 - 2016, Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) pada 2017 - 2018, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2018 - 2020.
Menantu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan tersebut juga pernah menduduki jabatan strategis lainnya di lingkungan Kopassus di antaranya Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha pada 2008 - 2009, Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus pada 2009 - 2010, Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010 - 2013, Komandan Grup 2/Sandi Yudha pada 2013 - 2014, dan Asisten Operasi Danjen Kopassus pada 2014.
Jabatan terakhirnya sebelum menjabat Pangkostrad adalah Pangdam IX Udayana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.