Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah Korpaskhas, Kini Ubah Nama Jadi Kopasgat

Mengenal sejaran Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korps Paskhas TNI AU) berganti nama menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenal Sejarah Korpaskhas, Kini Ubah Nama Jadi Kopasgat
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Personil Paskhas TNI mengikuti upacara peringatan ulang tahun ke-70 Korpaskhas TNI di shelter grob Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/10/2017). Dalam upacara peringatan HUT Korpaskhas yang dipimpin langsung oleh Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogyakarta sementara sebelum-sebelumnya selalu di gelar di Bandung. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI - Mengenal sejaran Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korps Paskhas TNI AU) berganti nama menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). 

TRIBUNNEWS.COM - Satuan elite milik TNI Angkatan Udara, Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korps Paskhas TNI AU), berganti nama menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Perubahan nama tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor Kep 66/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dilansir Tribunnews, SK tersebut ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada 21 Januari 2022.

Dalam SK tertulis, jabatan yang diduduki Marsekal Muda (Marsda) Eris Widodo Yuliastono berubah, dari Komandan Korpaskhas menjadi Komandan Kopasgat.

Sama halnya dengan jabatan Wadankorpaskhas yang dijabat oleh Marsekal Pertama (Marsma) TNI Taspin Hasan, berubah nama menjadi Wadankopasgat.

Baca juga: Validasi Organisasi Korpaskhas TNI AU Ganti Nama Jadi Kopasgat dan Koopsau Jadi Koopsud

Sejarah Korpaskhas

Mengutip paskhas.mil.id, sejarah Korpaskhas berawal dari tahun 1947, saat Gubernur Kalimantan kala itu, Mohammad Noor, meminta Kasau Marsekal Soerjadi Soerjadarma untuk menerjunkan pasukan payung di Kalimantan guna membantu perjuangan rakyat Kalimantan.

Berita Rekomendasi

Pada 17 Oktober 1947, pesawat Dakota yang diawaki Kapten Pilot Bob Freeberg dengan Copilot Makmur Suhodo serta dibantu jump master Amir Hamzah dan pemandu jalan Mayor Tjilik Riwoet bersama 13 pejuang prajurit AURI sebagai Satgas Dakota RI-002, siap melaksanakan penerjunan di Kotawaringin, Kalimantan untuk meneruskan perjuangan bangsa Indonesia.

Peristiwa penerjunan yang dilakukan oleh 13 prajurit AURI di Kalimantan tersebut merupakan peristiwa yang menandai lahirnya satuan tempur Pasukan Khas TNI Angkatan Udara yang dikukuhkan 20 tahun kemudian berdasarkan keputusan Men/Pangau nomor 54 tahun 1967.

Dalam keputusan tersebut, tertulis tanggal 17 Oktober 1947 ditetapkan sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Dalam perjalanan sejarahnya dan dengan dinamika penyempurnaan organisasi serta pemantapan satuan-satuan TNI, maka berdasarkan keputusan Kasau nomor kep/22/iii/1985, tanggal 11 Maret 1985, Kopasgat berubah menjadi Pusat Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Puspaskhas).

Melihat perkembangan tugas, peran, fungsi, dan eksistensi satuan-satuan paskhas dalam operasi gabungan TNI serta seiring dengan penyempurnaan organisasi TNI dan TNI Angkatan Udara, tanggal 7 juli 1997 sesuai Kep Pangab nomor kep/09/VII/1997, status Puspaskhas ditingkatkan dari Badan Pelaksana Pusat menjadi Komando Utama Pembinaan sehingga sebutan Puspaskhas berubah menjadi Korps Pasukan Khas (Korpaskhas).

Korpaskhas sendiri mempunyai motto Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, yang berarti menunaikan tugas tanpa menghitung untung dan ruginya.

(Tribunnews.com/Widya/Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas