Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Diperlukan Generasi Muda yang Berpihak pada Kebenaran

Indonesia pada 2045 akan berumur satu abad, maka harus menyiapkan generasi yang unggul, yakni generasi yang berakhlak dan berpihak kepada kebenaran

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakil Ketua MPR: Diperlukan Generasi Muda yang Berpihak pada Kebenaran
Ist
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani. / ist 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, Indonesia pada 2045 akan berusia 100 tahun.  

Maka menurutnya penting mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia maju.  

Hal itu disampaikannya menghadiri acara peresmian SMA Darul Hikam, Bandung, Rabu (26/1/2022). 

Acara itu turut dihadiri Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mujahid, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta Ketua DPRD Provinsi Bandung, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat.  

"Indonesia pada 2045 akan berumur satu abad, maka harus menyiapkan generasi yang unggul, yakni generasi yang berakhlak dan berpihak kepada kebenaran. Untuk itu, apapun bentuk pendidikan yang diberikan oleh para guru harus memenuhi standar kebutuhan zaman seperti tuntutan globalisasi dan persaingan yang makin ketat. Hanya generasi yang memiliki kesadaran build in dalam membedakan kebenaran dan kebatilan yang mampu menghadapi situasi ini," kata Muzani.  

Dikatakan Muzani, pandemi Covid-19, menjadi bukti ancaman terhadap SDM Indonesia. 

Baca juga: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Bamsoet Ingatkan Peran Penting Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan

Selama hampir dua tahun, para guru, murid, dan orang tua merasa resah karena pembelajaran tatap muka tidak berlangsung. 

Berita Rekomendasi

Namun demi keselamatan dari ancaman Covid-19, maka semua proses belajar mengajar langsung ditiadakan. Bahkan, anggaran pemerintah dalam APBN dan APBD difokuskan terhadap pemulihan kesehatan. Ini artinya keselamatan dan kesehatan menjadi segala-galanya.  

"Ancaman yang paling serius dari pandemi ini adalah penurunan kualitas SDM kita. Maka solusi dari permasalahan ini adalah vaksinasi dan kita adalah salah satu negara terbesar keempat di dunia yang melakukan vaksinasi," ujarnya. 

"Meskipun dengan biaya yang sangat besar kita semua, masyarakat dan pemerintah bisa melakukan proses vaksinasi ini dengan baik. Itu adalah prestasi dan kerjasama serta gotong royong bersama kita," lanjut Ketua Fraksi Gerindra DPR itu.  

Muzani berharap, SMA Darul Hikam Bandung dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu memberikan kemajuan dam solusi bagi problem kebangsaan dan kemasyarakatan kita melalui dunia pendidikan. 

Menurutnya, peran guru, murid, dan orang tua begitu penting. Sebab, mereka yang sekarang duduk di SMP dan SMA dalam tahun 2045 ketika Republik Indonesia berusia satu abad, akan memasuki usia 40-50 tahun. 

Yakni usia yang sangat penting bagi perjalanan suatu bangsa. Maka peran guru dalam mendorong mereka menjadi generasi unggul menjadi penting. Itu sebabnya guru adalah profesi mulia yakni sebagai pahlawan tanpa jasa.  

"Namun, kita sebagai orang tua juga harus memberi kontrol terhadap perkembangan dan pembentukan karakter anak-anak kita. Sekolah swasta seperti Darul Hikam harus menjadi lembaga pendidikan yang harus memberi semangat kepada murid untuk mendalami referensi dan literasi bagi kedalaman ilmu-ilmu diminati. Itu sebabnya, usia SMA menjadi usia yang paling berkesan. Karena dari sini lah awal mula pembentukan karakter dini terbentuk," ucap Sekjen Gerindra itu. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mujahid mengatakan, peluang serta tantangan dalam dunia pendidikan modern saat ini semakin dinamis dan terbuka. 

Maka, peran sekolah serta guru-guru menjadi penting dalam memberikan model belajar dan teladan bagi murid-murid yang ada.  

"Pendidikan modern saat ini menuntut setiap guru untuk lebih peduli terhadap pemahaman serta pembentukan jiwa dan karakter. Peradaban Islam tidak akan maju tanpa akhlak yang baik. Dengan akhlak yang baik, maka prestasi demi prestasi bisa dicapai," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas