Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan terus mendukung program pemuluhan ekonomi di kawasan Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Terutama, dalam usaha membuka lapangan pekerjaan serta peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

Maka dari itu, Sandiaga meresmikan Creative Hub Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Semoga bisa membuka peluang untuk kita bangkit kembali, ekonomi Labuan Bajo, dan terbuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Ketua Kadin: Labuan Bajo dan Flores The World Class Tourism Destination

Diketahui, Creative Hub Labuan Bajo merupakan representasi kebangkitan ekonomi Labuan Bajo dan menjadi lokomotif pembukaan lapangan kerja.

Sandiaga menyadari, bahwa ekonomi kreatif menjadi tumpuan hidup dari 20 juta masyarakat Indonesia dan 14 juta masyarakat pariwisata. Terlebih, mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk cepat dalam menjalankan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk menjawab kebutuhan masyarakan.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut, pembangunan fisik yang dibangun Kementerian PUPR di kawasan itu turut mendukung pemulihan ekonomi.

Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf berkolaborasi dalam mengatur interior dan kelengkapan bangunan dan infrastruktur Kementerian PUPR.

Baca juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Labuan Bajo Sambut Event G20

Ia menilai sinergi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga sangat dibutuhkan dalam membangun Labuan Bajo.

Oleh karena itu, semangat optimisme semua pihak dibutuhkan untuk bergandengan tangan membangkitkan ekonomi Labuan Bajo.

Ia pun mengajak semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo untuk berkolaborasi menjalankan pariwisata Labuan Bajo.

Pihaknya akan menyiapkan pelatihan dan pendampingan agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bisa naik kelas dan siap untuk mengikuti kegiatan sampingan (side event) G-20 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo nanti.

"Selama ini kan fokusnya ke ekowisata (ecotourism). Apa lagi yang belum tersentuh? Apa bisa wisata olahraga diselenggarakan di Labuan Bajo? Apa wisata minat khusus budaya dan musik? Ini yang harus dipersiapkan bersama pemerintah daerah dan badan otorita agar ada lagi tiga atau empat kegiatan dalam rangka road to G-20 di Labuan Bajo," tandas Sandiaga.