Tifatul Sembiring Turut Dikritik Anaknya Soal Polemik 'Jin Buang Anak'
Meski Tifatul telah menyampaikan klarifikasi soal peryataannya itu, kritikan keras terus mengalir termasuk dari sang anak.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PKS Tifatul Sembiring mendapat kritikan banyak pihak setelah turut berbicara soal polemik 'jin buang anak'.
Meski belakangan, Tifatul telah menyampaikan klarifikasi soal peryataannya itu.
Kritikan keras terus mengalir akibat pernyataan awal Tifatul itu.
Bahkan, anaknya, Fathan Sembiring turut mengkritik sang ayah.
Baca juga: Tifatul Sembiring Bilang Jangan Baper, Massa Geruduk PKS Kaltim Tengah Malam
Baca juga: DPW PKS Kalimantan Timur Minta Tifatul Sembiring Revisi Ucapannya Terkait Jangan Baperan
Melalui status di media sosial Facebook, Fathan meminta ayahnya diam dan tidak membuat keisengan-keisengan.
"Mingkem gitu Beh, mingkem..! Politik di Indonesia itu sudah tidak perlu keisengan-keisengan begini. What's the point?" demikian tulis Fathan dalam status Facebooknya yang dikutip, Jumat (28/1/2022).
Fathan beralasan, lontaran pernyataan seperti 'jin buang anak' memang tidak jadi masalah di era generasi ayahnya.
Namun, kata Fathan, Tifatul lupa bahwa sekarang sudah berbeda zaman.
"Untuk generasi beliau, memang lontaran-lontaran begitu dipandang tidak masalah. Beliau lupa kalau sudah bukan zamannya lagi begitu, ada media sosial--wong dia menterinya dulu, kok masih coba-coba," ungkap Fathan.
Baca juga: Lagi, Markas Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi PIK Digerebek Polisi, 27 Orang Diamankan
Baca juga: Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi PIK Libatkan WNA Sebagai Manajer, Polisi Ungkap Modusnya
Terlebih, ia menilai saat ini suasana kebatinan masyarakat Indonesia di tengah-tengah pandemi sedang tidak baik-baik saja.
"Janganlah dikasih minyak untuk mengguyur bara, apalagi spesifik soal kedaerahan, wajar kalau siapapun yang berasal dari Kalimantan makin tersinggung," lanjutnya.
Lebih lanjut, Fathan bercerita bahwa dirinya saat ini bekerja sebagai konsultan bisnis dan manajemen. Sehingga, kerap pulang-pergi ke Kalimantan.
Fathan juga mengatakan, bahwa Kalimantan sebagai masa depan Indonesia.
"Kegiatan saya sebagai konsultan bisnis dan manajemen banyak membuat saya pergi ke Kalimantan, paling sering ke Kalbar. Kalimantan adalah masa depan Indonesia. Terlepas dari ajaibnya UU IKN kemarin, fokuslah lontaran kritis ke soal itu, bukan soal keisengan dengan membela entah siapa itu eks caleg dan kemudian ini yang ditangkap, diingat, dan memiliki jejak digital oleh masyarakat luas," tulisnya lagi.
Baca juga: Tinjau Lokasi IKN, Gus Jazil: Nusantara Harus Menjadi Kekuatan Baru Indonesia
Dalam statusnya itu, Fathan juga menyertakan unggahan foto tangkapan layar pemberitaan soal ayahnya, Tifatul Sembiring.