POPULER Nasional: Anies Kritik Pemindahan IKN | Permintaan Jemput Paksa Edy Mulyadi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Anies kritik pemindahan IKN hingga permintaan jemput paksa Edy Mulyadi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita Anies Baswedan anggap lebih baik jadikan Jakarta kota dunia daripada pindahkan ibu kota negara.
Pemakaman Serda Rizal di TMP Cikutra Bandung jadi berita populer selanjutnya.
Kemudian fakta dua eks KRI akan dijual.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Bripda Randy Menangis usai Resmi Dipecat | Mobil Mewah di Bantul Dirusak Massa
Hingga berita Aliansi Borneo Bersatu Minta Polri jemput paksa Edy Mulyadi.
Selengkapnya dalam berita ini.
1. Anies Kritik Pemindahan IKN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritik keinginan Pemerintah Pusat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke di Kalimantan Timur.
Anies menilai, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan problem kemacetan di Jakarta.
Hal tersebut Anies sampaikan saat menghadiri Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026, secara virtual di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (27/1/2022).
"Bicara tentang kemacetan kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," ucap Anies.
Orang nomor satu di Ibu Kota ini mengatakan yang terpenting bukanlah membahas perpindahan Ibu Kota, melainkan rumusan Jakarta menjadi kota global dunia.
"Nah, sekarang kita malah bicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu melayani kebutuhan global ini tantangan kita sekarang," papar dia.