Kemensos Data Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Gunung Semeru
Pemerintah melakukan pendataan anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu (YAPI) akibat erupsi Gunung Semeru untuk mendapatkan bantuan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial dan pemerintah membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pemerintah, kata Risma, melakukan pendataan anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu (YAPI) akibat erupsi Gunung Semeru untuk mendapatkan bantuan sosial.
"Lagi kita data. Saat saya ke sana minta didata untuk kita masukkan program bantuan sosial. Kita lakukan (pendataan) untuk program sosial, untuk PKH (Program Keluarga Harapan) anak yatim dan keluarganya," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (1/2/2022).
Pemkab Malang dan jajaran turut melakukan pendataan kepada anak-anak.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Nurhasyim, dampak erupsi Semeru di Kabupaten Malang tidak seberat di Kabupaten Lumajang.
Kabupaten Malang bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk dengan Kementerian Sosial dalam mengatasi dampak bencana.
Terkait dengan yatim piatu korban erupsi Semeru, sejauh ini hanya ditemukan satu orang.
"Anak yatim piatu terdampak erupsi Semeru di Kabupaten Malang tercatat satu orang. Ayahnya meninggal saat truk pengangkut pasir yang tengah berada di sungai, terendam lahar dingin. Berkasnya disampaikan ke Kemensos di Jakarta," kata Nurhasyim.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 9 kali Gempa Erupsi
Sesuai arahan Mensos, Kemensos melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) juga secara proaktif melakukan pelacakan dan memberikan pelayanan kepada YAPI.
Salah satu UPT Kemensos yakni Balai Handayani memberikan pelayanan kepada DR bocah 9 tahun yang orangtuanya meninggal akibat erupsi Semeru.
Sejak kejadian bencana, DR dalam pengasuhan keluarga terdekat yakni kakeknya.
Kepada warga Desa Cupiturang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tersebut, Balai Handayani memberikan paket pemenuhan kehidupan layak dasar dalam mendukung pemenuhan gizi dan kesehatan Anak, yaitu makanan siap saji, susu, biskuit, vitamin, minyak kayu putih, masker, dan handsanitizer.
Kemudian juga melakukan pemberian motivasi serta dukungan emosional kepada keluarga pengasuh/wali anak terkait kehilangan yang menimpanya.
Selain bantuan untuk anak yatim, piatu dan yatim-piatu, Kemensos juga memberikan layanan dukungan psikososial secara umum kepada warga terdampak.
Sebab, selain menimbulkan korban jiwa, erupsi juga menyisakan trauma psikologis bagi korban terdampak terutama usia anak.
Layanan dukungan psikososial di antaranya diberikan oleh Balai “Margo Laras” Pati yang melaksanakan kegiatan respon kedaruratan dan layanan dukungan psikososial.
Tim Balai “Margo Laras” Pati melaksanakan kegiatan respon kedaruratan di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada 6-8 Desember 2021.