Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah dan Makna Angpao dalam Tradisi Imlek

Pemberian angpao menjadi salah satu tradisi paling terkenal saat perayaan Tahun Baru Imlek. Simak sejarah dan makna angpao dalam tradisi Imlek.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Mengenal Sejarah dan Makna Angpao dalam Tradisi Imlek
freepik
Sejarah dan makna angpao dalam tradisi Imlek. 

Asal Mula Dinasti Shang (abad ke-17 SM – 1046 SM)

Sejarah Tahun Baru Imlek sangat erat kaitannya dengan masyarakat agraris di masa lalu.

Orang-orang kuno menyimpulkan disiplin siklus musim dari pengalaman menanam mereka, dan perayaan tahunan muncul dengan hasil kalender di Dinasti Shang.

Kegiatan ibadah paling awal menjadi cikal bakal festival.

Orang-orang menghubungkan makanan, pakaian, dan panen mereka dengan kehendak dewa dan leluhur, sehingga mereka mengadakan upacara pengorbanan untuk berdoa memohon berkah dan kedamaian di akhir setiap tahun.

Munculnya Nama 'Tahun' pada Dinasti Zhou (1046 – 256 SM)

Nama 'Tahun', 'Nian' dalam bahasa Cina, muncul pada Dinasti Zhou, dan pertunjukan pemujaan berubah menjadi praktik sosial untuk mengamati awal pekerjaan bertani di musim semi.

Tidak hanya memuja leluhur dan berdoa untuk panen yang baik, orang-orang juga mulai memuja Dewa Dapur, Dewa Gerbang, Dewa Kegembiraan, Dewa Kekayaan, dan Dewa Sumur.

BERITA TERKAIT

Tanggal Tetap sejak Dinasti Han (202 SM – 220 M)

Pada Dinasti Qin (221 - 207 SM), pergantian siklus tahun disebut Shangri, Yuanri dan Gaisui, dan bulan ke-10 diambil sebagai awal dari siklus tahun baru.

Di Dinasti Han, festival itu disebut Suidan atau Zhengri.

Orang-orang sebagian telah menghilangkan kepercayaan pada dewa dan leluhur, tetapi lebih menekankan pada asosiasi festival dengan kehidupan.

Tanggal festival akhirnya telah ditetapkan sejak Kaisar Wudi dari Dinasti Han menetapkannya pada hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Imlek.

Yang sangat penting dalam sejarah Tahun Baru Imlek, karena tanggal tersebut telah digunakan selama ribuan tahun hingga sekarang.

Saat itu, festival tersebut telah menjadi acara nasional.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas