Diminta Pulang ke Indonesia oleh Jokowi, Ainun Najib Akui Belum Ada Pendekatan Resmi dari Pemerintah
Nama Ainun Najib akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan publik setelah ia dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Inza Maliana
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali, jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji yang lebih gede dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko, digaji berapa pun, bismillah pasti mau," imbuh Jokowi.
Keinginan Jokowi itu pun mendapat tanggapan dari orang tua Ainun, sang ayah bernama Abdul Rozaq.
Rozaq pun menyambut baik ajakan Presiden kepada putranya.
Baca juga: Waketum PBNU Nusron Wahid: Selain Ainun Najib, NU Butuh Talenta Muda untuk Transformasi Produksi
"Nggeh sae-sae mawon (bagus-bagus saja). Alhamdulillah, alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh)," ucap Abdul Rozaq, dikutip dari laman jatim.nu.or.id, Rabu (2/2/2022).
Ia menceritakan bahwa Ainun sudah tidak pulang ke rumahnya di Gresik, Jawa Timur dalam 2 tahun terakhir.
Namun, Rozaq sempat menjenguk putranya itu ke Singapura sebelum pandemi Covid-19.
Soal keinginan Jokowi agar putranya pulang, Rozaq akan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Ainun.
"Kulo ten yugo, bebas mawon (saya apa kata anak, terserah saja),” ujar dia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.