Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Pertanian Pastikan Stok Pangan Aman

Pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi tugas penting Kementerian Pertanian (Kementan).

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kementerian Pertanian Pastikan Stok Pangan Aman
ist
Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Volume 4. 

Sarwo Edhy menambahkan jika kita berbicara ketahanan pangan tentunya kita bertumpu pada tiga aspek, yaitu bagaimana ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan itu sendiri.

"Dalam rangka pemenuhan pangan kita tidak boleh berhenti pada aspek kecukupan jumlah saja, tapi harus memastikan pangan terdistribusi secara merata dan terjangkau di seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Terima Estafet Kepemimpinan Kelompok Kerja Pertanian G20

"Harus dipastikan keamanan dan nutrisi yang dikonsumsi oleh masyrakat Indonesia cukup aman. Dengan tujuan utama bagaimana kita membangun ketahanan pangan dapat terpenuhi individu yang sehat individu aktif dan produktif secara berkelanjutan," katanya lagi.

Menurutnya, kita patut bersyukur di tengah pandemi sektor pertanian menjadi penyangga ketahanan pangan dapat tumbuh positif. Di tengah pandemi kita harus berusaha memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 jiwa penduduk Indonesia, baik dari sisi proteinnya karbohidratnya maupun vitamin-vitamin lainnya termasuk dari unsur-unsur hewani juga.

Berdasarkan data BPS sektor pertanian tumbuh positif selama tahun 2020 16,24% mampu menjadi penyelamat memburuknya resesi ekonomi bukan hanya tingkat nasional tapi juga di dunia.

Pada tri wulan pertama di 2021 juga tumbuh lebih kurang 2,95%, tentunya semua itu karena peran penting penyuluh, petani serta kita semua yg terlibat didalam melaksanakan pembangunan pertanian secara berkelanjutan menuju pertanian yang maju mandiri dan modern.

Sarwo Edhy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani, penyuluh dan Pemerintah tentunya yang telah mendukung program kegiatan Kementan sehingga sampai saat ini keamanan pangan kita terjaga.

Baca juga: Kick-off AWG G20, Mentan RI Ajak Negara Dunia Bangun Pertanian Berkelanjutan

Berita Rekomendasi

Narasumber MSPP lainnya, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Anas, menambahkan jika saat ini kegiatan utama BKP dengan kondisi yang abu-abu akibat terbitnya Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional diantaranya adalah yang pertama adalah Program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan yang berkualitas.

Dengan kegiatan teknisnya diantaranya adalah Pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, Pemantapan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan serta Pemantapan ketersediaan dan penanganan rawan pangan.

"Semua itu menjadi kegiatan utama dari BKP, kebetulan ada tiga pusat jadi masing-masing pusat memegang satu kegiatan utama. Sedangkan program selanjutnya atau yang kedua dukungan manajemen dan teknis lainnya baik di Pusat dan daerah," ujarnya.

Sedangkan salah satu kegiatan diversifikasi pangan yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan aksebilitas dan pemanfaatan pangan rumah tangga, meningkatkan pendapatan rumah tangga, mendukung penanganan pravelensi stunting dan mengatasi pengangguran.

Kadang orang bertanya kenapa BKP mengurus tanaman, karena memang sasaran dan pendekatannya berbeda jelasnya.

Karena tidak masuk kepada petani tapi masuk ke kelompok-kelompok masyarakat yag mau dan punya lahan apalagi di saat pandemi. Saat ini banyak masuk ke petani milenial tema urban farming program membangun green house atau tempat melakukan hilirisasi dari produk green house tersebut.

Diharapkan dari ketersediaan, pemanfaatan dan keterjangkauan ketiganya dapat bersinergi agar memberikan kemandirian pangan dan kedaulatan pangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas