MUI Kritik Pembangunan Museum Holocaust di Tondano: Tidak Relevan, Maksudnya Apa ?
Pendirian Museum Holocaust oleh Komunitas Yahudi di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, menimbulkan pro kontra.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendirian Museum Holocaust oleh Komunitas Yahudi di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, menimbulkan pro kontra.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel bahkan menghadiri langsung peresmian Museum Holocaust, Kamis (27/1/2022).
Holocaust merupakan insiden pembantaian, penyiksaan, dan pembunuhan massal terhadap kaum Yahudi oleh rezim Nazi.
Peristiwa itu terjadi pada 1941-1945.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Amirsyah Tambunan pun mempertanyakan maksud pembuatan Museum Holocaust itu.
Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah Tutup Museum Holocaust Yahudi di Minahasa
"Nah, kemudian timbul pertanyaan, itu bangsa Nazi dari Jerman kok ujuk-ujuk membuat museum Holocaust, ini maksudnya apa?" kata Amirsyah saat ditemui di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022).
Amirsyah juga menilai, pembangunan Museum Holocaust tidak tepat dibangun di Indonesia.
Bahkan, ia menyebut, pembangunan itu tidak relevan dengan Tanah Air.
"(Pembangunan) itu di Indonesia, tidak tepat. Tidak relevan. Buat saja di Jerman. Karena itu kan sikapnya tokoh Jerman namanya Nazi, kok tiba-tiba dibuat di Indonesia, untuk apa," kata Amirsyah.
"Dan di Indonesia tidak cocok, di Indonesia itu Pancasila, sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Yang menghargai nilai kemanusiaan, kesemestaan, kecintaan. Jadi tidak boleh, dipertontonkan dalam bentuk pameran atau museum yang seperti itu," tegasnya.
Baca juga: Palestina Marah karena Umat Yahudi Israel Diizinkan Berdoa di Masjid Al-Aqsa
Sebelumnya, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakilnya RobbyDondokambey menyambut kedatangan Duta Besar Jerman untuk Indonesia di Kabupaten Minahasa, Kamis (27/1/2022).
Duta Besar Luar Biasa Jerman untuk Indonesia, Ms Ina Lepel dan Charge d' Affaires Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia, Mr Philipp Rossl, dalam kunjungannya hadiri Peringatan Hari Holocaust Internasional sekaligus meresmikan Museum Holocaust.
Baca juga: PBB Desak Israel Segera Hentikan Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Ina Lepel Dubes Jerman Untuk Indonesia menyampaikan suatu kehormatan bisa berada di Minahasa.
"Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berpidato di pembukaan Museum Holocaust. Museum sejenis ini dibuka untuk pertama kalinya di Asia Tenggara atas inisiatif komunitas Yahudi di sini," kata Lapel melalui Twitter.