Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 15 kali Gempa Erupsi

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Semeru alami 15 kali gempa erupsi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 15 kali Gempa Erupsi
Magma ESDM
Gunung Semeru, Kamis (3/2/2022). Gunung Semeru alami 15 kali gempa erupsi. 

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Wilayah potensi bahaya tersebut terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: WHO: Volume Besar Limbah Rumah Sakit Covid-19 Ancam Kesehatan Manusia dan Lingkungan

3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)

Gunung Sinabung, Kamis (3/2/2022)
Gunung Sinabung, Kamis (3/2/2022) (Magma ESDM)

Gunung Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.

Berita Rekomendasi

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.

Menurut laporan pengamatan, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah, angin lemah ke arah timur laut dan timur.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16-19°C.

Catatan kegempaan pagi hari ini tercatat satu kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 15 detik.

Tercatat enam kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-43 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 8-15 detik.

Selain itu tercatat tiga kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 15-27 detik dan lama gempa 52-170 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili lewotolok, Kamis (3/2/2022)
Gunung Ili lewotolok, Kamis (3/2/2022) (Magma ESDM)

Gunung Ili Lewotolok terletak di Kab/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok tertutup Kabut 0-I.

Sedangkan asap kawah tidak teramati.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah timur.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 24,7-27°C, dengan kelembaban 73,4-78,6% dan intensitas curah hujan 0,4 mm per hari.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu empat kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20-28 mm, dan lama gempa 29-153 detik.

Terjadi 18 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8-17 mm, dan lama gempa 25-71 detik.

Tercatat satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas