Hadapi Acaman Teknologi Militer, KSAD : Penguasaan Teknologi Mutlak dan Harus Dimiliki
KSAD mengatakan Poltekad merupakan lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia prajurit berwawasan sistem teknologi persenjataan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan penguasaan teknologi menjadi hal yang mutlak dan harus dimiliki guna menghadapi ancaman teknologi militer saat ini.
Dia juga berharap Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) siap menghadapi dan menyongsong revolusi industri 5.0.
Dudung mengatakan Poltekad merupakan lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia prajurit berwawasan sistem teknologi persenjataan sehingga dapat mendukung tugas pokok TNI AD.
Hal itu disampaikannya saat mewisuda Program Pendidikan Diploma 4 Angkatan III Poltekad Kodiklatad TP 2018-2022, di Kampus Poltekad Malang pada Kamis (3/2/2022).
“Diharapkan TNI AD melalui Poltekad siap menyongsong dan menghadapi era revolusi industri 5.0,” kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Resmi Jabat Pangkostrad, Ini Pesan KSAD
Poltekad sebagai lembaga pendidikan vokasi di lingkungan TNI AD, kata dia, berperan mencetak SDM prajurit TNI AD berwawasan teknologi.
Ke depan, lanjut dia, Poltekad Kodiklatad akan terus dikembangkan dan tahun ini akan berdiri Prodi Rekayasa Keamanan Siber dan Teknologi Rekayasa Persenjataan Militer guna memperoleh prajurit TNI AD yang lebih handal dan professional, yang siap menyongsong era revolusi industri 5.0.
Ia mengatakan kehadiran Industri 5.0 adalah untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi digital, kemajuan ekonomi paralel dengan penyelesaian masalah sosial.
Menurutnya industri 5.0 identik dengan sinergi peradaban manusia dan teknologi digital tanpa menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.
Baca juga: 152 Orang di Kompleks Parlemen Positif Covid-19, Ada Anggota DPR Terpapar saat Buka Masker
Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu
Pada tahun pendidikan ini Poltekad meluluskan 50 wisudawan yang terbagi dalam 3 Prodi yaitu Prodi Teknik Elektronika Sistem Senjata, Prodi Teknik Telekomunikasi Militer dan Prodi Teknik Otomotif Kendaraan Tempur.
Tiga lulusan terbaik dengan predikat IPK tertinggi diraih oleh Serda (K) Roro Andi dari Prodi Telkommil ( IPK 3.91), Serda Adrian dari Prodi Elkasista (IPK 3.88), dan Sertu Lugas dari Prodi Otoranpur (IPK 3.86).
Mahasiswa Poltekad merupakan prajurit Bintara dari seluruh satuan jajaran di TNI AD.
Ia berharap para wisudawan mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki guna mendukung tugas-tugas TNI AD, baik dalam OMP maupun OMSP, serta mewujudkan profesionalisme TNI AD di bidang teknologi.
Baca juga: Koarmada RI Dibentuk, TNI AL akan Tambah Satuan Kapal Selam
Dudung juga berjanji kepada lulusan Poltekad ke depan akan disekolahkan Secapa tanpa test bagi anggota berpangkat sertu atau berumur 29 tahun sebagai bentuk apresiasi pimpinan atas prestasi prajurit.
Guna melihat capaian mahasiswa Poltekad, Dudung juga meninjau pameran Alat Berbasis Teknologi hasil rancangan para mahasiswa Poltekad.
Hasil karya tersebut diharapkan mampu mendukung terbangunnya kemandirian teknologi dan Alutsista TNI AD dengan hadirnya para teknolog muda TNI AD.
Dudung juga meresmikan Rusun K-45 Poltekad sebagai salah satu wujud perhatian pimpinan terhadap kesejahteraan prajurit di lingkungan Poltekad.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat, Dudung juga menyerahkan bantuan kepada Yayasan Panti Asuhan Amanah Bunda dan Mambaul Hikmah.
Acara wisuda Poltekad juga dihadiri Dirjen Vokasi Dikti Wikan Sakarinto.