Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemberdayaan Berbasis Wakaf Produktif Upaya Menurunkan Angka Masyarakat Prasejahtera

Keberadaan Desa Sedekah ini dibangkitkan lagi dengan pengelolaan manajerial yang jauh lebih baik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemberdayaan Berbasis Wakaf Produktif Upaya Menurunkan Angka Masyarakat Prasejahtera
Istimewa
Tradisi gotong royong ala masyarakat desa kembali dihidupkan oleh Sinergi Foundation dengan merilis program desa sedekah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial-Pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) berupaya mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter.

Di zaman dahulu, ada tradisi memasang perelek (potongan bambu) di rumah-rumah warga kampung.

Di dalamnya diisi beras dan uang receh. Setiap minggu, uang dikumpulkan lalu disalurkan untuk masyarakat membutuhkan.

"Tujuannya untuk memantik semangat berbagi masyarakat kepada orang yang lebih membutuhkan," tutur pendamping program Desa Sedekah-Lumbung Desa Sinergi Foundation Ihsan melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).

Tradisi gotong royong ala masyarakat desa ini kembali dihidupkan oleh Sinergi Foundation dengan merilis program desa sedekah.

Sebelumnya Program ini diinisiasi di daerah Tasikmalaya lalu kemudian diinisiasi kembali di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pengertian Infak dan Sedekah Beserta Keutamaan Mengamalkannya

Berita Rekomendasi

Peresmian program Perelek Desa Sedekah ini dilakukan untuk menyebarluaskan kebaikan program untuk diketahui oleh banyak orang, baik itu warga yang ada di desa tersebut, maupun masyarakat luar untuk bisa mengikuti program Desa Sedekah ini.

Dilakukan juga untuk pengukuhan pengurus desa sedekah yang didampingi oleh Sinergi Foundation.

Tradisi perelek sudah hampir punah di sebagian wilayah desa tak terkecuali di wilayah Kabupaten Bandung.

Keberadaan Desa Sedekah ini dibangkitkan lagi dengan pengelolaan manajerial yang jauh lebih baik.

"Semoga keberadaan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan, dan tentunya bisa benar-benar menurunkan angka pra-sejahtera di kampung Parawan," katanya.

Sinergi Foundation digawangi oleh Asep Irawan sebagai CEO.

Usai peresmian program perelek di Desa Sedekah, tim Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) dari Sinergi Foundation pun turut meramaikan acara ini.

Selain dapat leluasa memeriksakan kehamilan gratis, mereka juga mendapat penyuluhan seputar kesehatan dan santunan sembako.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas