Hadapi Pandemi Lewat Digitalisasi Sekolah, Kemendikbudristek: Bantuan TIK Berlanjut di 2022
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih mengatakan digitalisasi dapat meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih mengatakan digitalisasi dapat meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Ia mengatakan digitalisasi dalam dunia pendidikan semakin relevan, tak hanya disaat pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PPJ).
Juga ketika pemerintah memutuskan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan sesuai dengan status PPKM di daerah masing-masing.
“Penguasaan teknologi informasi menjadi kunci yang membantu aspek pengajaran,” kata Sri Wahyuningsih melalui keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).
Digitalisasi sekolah, kata Sri Wahyuningsih, memudahkan peserta didik dan tenaga pendidik dalam proses belajarmengajar.
Para guru dan murid dapat mengakses bahan ajar dan bahan ujian dalam satu jaringan.
"Inilah kelebihan sistem ini. Di sisi lain, hal ini juga mengasah new learning menghadapi Revolusi Industri 4.0. Demi mewujudkan ini, dibutuhkan perangkat IT. Maka itu, bantuan TIK menjadi fondasi dasar menuju digitalisasi sekolah," ucap Sri Wahyuningsih.
Baca juga: Kemendikbudristek Bersama Industri Sinergikan Pendanaan SMK Pusat Keunggulan
Kemendikbudristek memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada puluhan ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Bantuan yang diberikan berupa laptop, access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif hingga internet router.
Kemendikbudristek juga memberikan bimbingan teknis kepada para pengajar. Menurutnya, bantuan TIK tetap relevan tak hanya di masa PPJ, tetapi juga PTM.
“Yang menarik itu, selama PTM terbatas ini, sekolah daring bisa memakai Classroom dan Meet yang memudahkan siswa dan guru. Bukan itu saja, manajemen administrasi sekolah juga makin baik dengan inovasi e-raport,” katanya.
Siswa juga diberi akun belajar. id yang memudahkan mereka untuk mengakses media pembelajaran dengan lebih inovatif.
Baca juga: Kemendikbudristek Kukuhkan Guru Besar Ilmu Thermodinamika dari Politeknik Negeri Semarang
Melalui satu akun pembelajaran, pengguna dapat mengakses beragam aplikasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar.