UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 20 Kali Gempa Guguran
UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Merapi mengalami 20 kali gempa guguran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)
Gunung Api Sinabung terletak di Kab\Kota Karo, Sumatera Utara.
Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Menurut laporan pengamatan, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak.
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 17-28°C.
Catatan kegempaan siang hari ini tercatat satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1.8 detik dan lama gempa 9 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)
Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak.
Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah timur.
Adapun suhu udara tercatat sekitar 23,3-31°C, dengan kelembaban 59,6-71,4% dan intensitas curah hujan 0,4 mm per hari.
Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu dua kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20.3-21.7 mm, dan lama gempa 37-38 detik.
Terjadi 21 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.2-19.8 mm, dan lama gempa 22-65 detik.
Tercatat tujuh kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 5.4-9.6 mm, dan lama gempa 90-343.7 detik.
Selain itu terjadi tiga kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 6.5-9.9 mm, S-P 10.8-19.9 detik dan lama gempa 61.9-62 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gunung Api
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.