Airlangga Hartarto: Dengan Kebijakan Gas dan Rem, Penanganan Pandemi Indonesia Terbaik ke-4 di Dunia
Menurut Airlangga, perekonomian Indonesia sepanjang 2021 pun tumbuh 3,69 persen, dan ini sesuai dengan target pemerintah.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Ketua KPCPEN (komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Airlangga Hartarto menyatakan kalau kondisi ekonomi nasional hancur sepanjang pandemi Covid-19 merupakan hal yang keliru. Sebaliknya, MenkoPerekonomian RI ini justru mengklaim bahwa penanganan pandemi di Indonesia menjadi yang terbaik keempat di dunia.
"Benar pandemi melanda dunia, tapi kita juga harus tahu kalau Indonesia salah satu negara yang tak sampai porak poranda. Kita ini dianggap 4 negara yang menangani pandemi dengan baik," kata Airlangga, dalam daring di Seminar HPN 2022 itu, Selasa (8/2/2022) pagi.
Menurut Airlangga, perekonomian Indonesia sepanjang 2021 pun tumbuh 3,69 persen, dan ini sesuai dengan target pemerintah. Modal pertumbuhan ekonomi itu tentu makin memuluskan target capaian pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,2 persen.
"Yang pasti, semua ini tentu saja karena kebijakan gas dan rem yang sudah sesuai," kata Menko Airlangga.
Berbekal kesuksesan dan semangat ini, Airlangga pun menyatakan, makin tinggi tingkat vaksinasi, makin optimis ekonomi Indonesia segera pulih
Meski saat ini Indonesia kembali diuji dengan maraknya varian omicron, Airlangga menyatakan optimis semua bisa dilalui dengan baik. Menurutnya, itu tentu tantangan yang tak mudah, tapi ia tetap percaya semua bisa dilalui dengan baik.
Apalagi hingga saat ini, jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin lebih banyak dibandingkan ketika terjadi gelombang penyebaran varian delta.
"Saat ini vaksinasi tambahan atau booster tak cuma untuk para tenaga kesehatan, tapi juga untuk masyarakat umum. Vaksin ketiga juga kita dorong terutama untuk lansia dan yang punya komorbid," kata Menko Airlangga.
Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga berharap momentum pemulihan ekonomi yang berjalan di 2021 akan terus berlanjut di tahun 2022 ini.
"Dengan begitu, Indonesia akan makin dekat dengan kondisi normal. Pembalikan di kuartal IV ini harus kita jaga momentumnya di tahun ini," tutup Airlangga, dalam seminar daring yang menjadi rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara 5-10 Februari 2022 .
Dalam seminar Nasional dengan tajuk ‘Akselerasi Perekonomian Daerah Untuk Memacu Pemulihan Ekonomi Nasional’ dibuka langsung oleh Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi dan dihadiri pula Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan beberapa peserta lainnya.
Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi dalam sambutan pembukaannya, sebagai pelaksana dari penyelenggara dari HPN 2022 ini akan selalu mengedepankan tiga hal yaitu, pertama berbicara tentang diri kami sendiri, yang kedua yang terkait dengan kepentingan nasional dan yang ketiga terkait kepentingan daerah.
"Berbicara tentang diri kami sendiri itu seperti yang kami lakukan sejak kemarin yaitu konvensi media massa, kemudian soal kepentingan nasional seperti yang kita lakukan sekarang menyangkut Seminar Nasional perekonomian kita saat ini, dan yang ketiga soal kepentingan daerah tertera dalam beberapa seminar daerah seperti seminar pertambangan yang lebih kepada kepentingan sejumlah daerah,” tutur Mirza Zulhadi.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.